<span;>Jakarta,Indotimes.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2021 Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) kembali mengadakan acara berupa Webinar dengan tema Tips Cantik, Bugar, dan Sehat di Era New Normal Pandemi Covid-19.
<span;>Webinar ini mengundang tiga Narasumber mewakili bidang masing-masing yakni dr. Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Enny Sukamto Model Senior Indonesia, dan Rinrin Marinka Celebrity Chef. Webinar Hari Kartini ini dipandu oleh Febria Oroh selaku moderator acara.

<span;>Adapun tujuan dari penyelenggaraan Webinar Kartini ini adalah mengajak perempuan Indonesia agar tetap cantik, bugar, dan sehat saat Pandemi Covid-19.

<span;>Seperti diketahui saat Pandemi Covid-19 seperti ini terdapat beberapa kebiasaan baru yang harus diterapkan, mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta tetap menjaga penampilan yang baik agar tetap bahagia guna terhindar dari risiko penularan virus corona.

<span;>Ketua Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro mengatakan, bahwa peringatan Hari Kartini bukan hanya sekedar berbicara pendidikan dan kesetaraan gender. Memperingati Hari Kartini bukan hanya sebagai batas baju kebaya saja tetapi sebetulnya ada makna yang lebih mendalam lagi yaitu pembebasan perempuan. Kemudian juga menginduksi pemikiran-pemikiran untuk menggugat segala bentuk dominasi. Serta menggugat akses pendidikan, tradisi, agama, dan perkawinan.

<span;>”Kalau kita lihat kembali surat-suratnya Ibu Kartini, Ibu Kartini tidak malu-malu untuk mendebat konstruksi sosial, serta dirinya berani mempertanyakan yang dirinya anggap sebagai dogma,” ujar Ketua Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro.

<span;>Filda menegaskan, ke depannya semua pihak dapat memaknai emansipasi wanita ini sebagai keadaan di mana setiap orang itu berharga dan bernilai; bahwa tidak ada seorang pun yang membeda-bedakan orang lain.

<span;>”Tentunya ini membedakan berdasarkan agama, suku, serta harta benda yang dimiliki. Jadi perjuangan Ibu Kartini inilah yang belum usai sampai sekarang. Selamat Hari Kartini,” tegasnya.

<span;>Tips Bugar, dan Sehat ala dr. Reisa
<span;>Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam acara ini yakni dr. Reisa Broto Asmoro, membagikan tips menjalani adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemic Covid-19.

<span;>”Sebenernya adaptasi kebiasaan baru ini sama yang sejak dulu kita sering diajarkan yakni PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), seperti cuci tangan adalah hal yang sangat basic tetapi sangat penting, karena kita punya kebiasaan dalam satu jam, kita bisa menyentuh wajah sampai puluhan kali,”ujar dr. Reisa saat Webinar Kartini.
<span;>
<span;>Reisa menegaskan selain cuci tangan, kunci utama pencegahan penularan virus corona adalah menjaga jarak, dan penggunaan masker yang baik dan benar, dan menggunakan tiga lapis atau masker medis yang aman dan terjamin keasliannya.

<span;>”Minimal harus 3M, karena ini adalah solusi untuk tetap berinteraksi selama pandemi Covid-19 dan tetap produktif,” ujar dr. Reisa.

<span;>Sementara itu, di samping menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hal yang menunjang kesehatan tubuh agar tetap bugar adalah konsumsi makanan yang tepat dan bergizi, agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang baik.

<span;>Tingkatkan Penampilan dengan Kebahagiaan
<span;>Enny Sukamto sebagai Model Senior Indonesia yang juga menjadi narasumber dalam Webinar Kartini membagikan tips bagaimana cara meningkatkan penampilan bagi kaum perempuan agar tetap terlihat cantik dan juga sehat.

<span;>”Penampilan adalah kunci sukses dari seseorang, karena kalau kita lihat sekarang banyak orang kita lihat cantik, tapi dia tidak punya kepekaan yang baik akhirnya akan menjadi bunga di atas vas saja, hanya cantik saja terus selesai,” papar Enny.

<span;>Tak hanya itu, Enny menegaskan, ada juga orang yang berpendidikan tinggi, pandai, dan cendekiawan, tetapi tidak mampu menempatkan penampilannya dengan baik atau bahkan asal-asalan, maka juga tidak baik.
<span;>Menurutnya, penampilan dan status sosial harus seimbang agar tidak menjadi sia-sia.

<span;>”Semua orang itu semuanya cantik tetapi memang tidak semua orang bisa menimbulkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangan dirinya,” kata Enny.

<span;>Selanjutnya, Enny mengatakan, hal yang tidak kalah penting pada saat ini di samping penampilan adalah menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

<span;>”Selain cantik kalau tidak sehat sama saja, karena sehat adalah penting bagi kita semua. Di tengah pandemi ini kalau saya melihat diri sendiri dengan cermin kok tidak bagus ya, dan dari situ saya bangkit mulai lagi merawat diri, merapikan rambut, merawat penampilan meski hanya di rumah,” ujar Enny.

<span;>Menurutnya, dengan merawat diri dengan baik maka penampilan akan terjaga dan rasa bahagia akan meningkat, imbasnya adalah imunitas tubuh yang meningkat.

<span;>”Apapun yang kita kerjakan harus yang membuat kita senang dan bahagia. Sebab, dengan bahagia semua akan terasa lebih baik dan lebih sehat. Jadi semua mulai dari diri sendiri, agar penampilan lebih baik lagi, seperti berolahraga, kemudian menjalankan hobby, karena dengan itu bisa membangkitkan imunitas kita,” jelas Enny.

<span;>Makanan Sehat Ditengah Pandemi ala Chef Marinka

<span;>Chef Rinrin Marinka menjelaskan, makanan yang baik di tengah pandemi Covid-19 ini adalah memilih makanan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain memilih makanan yang meningkatkan imunitas tubuh, kebersihan atau higienitas bahan pangan juga menjadi faktor penting.

<span;>”Pertama kita perlu makan yang harus meningkatkan imunitas tubuh kita, kemudian yang juga penting adalah cuci makanan atau buah-buahan, makanan seperti buah harus dicuci dengan air dan ditambah cuka apel dengan dilakukan perendaman selama 10 sampai 15 menit,” kata Marinka.

<span;>Kemudian, hal terpenting selain memilih makanan yang sehat adalah food preparation atau persiapan bahan baku makanan. Menurut Chef Marinka food preparation perlu dilakukan dengan baik, agar kesegaran dan kandungan gizi dalam bahan baku makanan yang dikonsumsi tetap terjaga. “Hal yang peting adalah food preparation, jangan pas sudah mepet, sudah lapar baru disiapkan yang ada malah tidak baik dan terburu-buru,” ujar Marinka.

<span;>Adapun bahan makanan yang baik dikonsumsi selama pandemi saat ini adalah makanan dari kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah. “Seperti tahu, tempe, miso, itu sangat baik bagi kesehatan,” ujarnya.

<span;>Sementara itu, dengan hadirnya bulan Ramdhan di tengah-tengah pandemi seperti saat ini, untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran sebaiknya lebih memilih makanan dan minuman secara ketat.

<span;>”Untuk buka puasa biasanya orang kebanyakan terbiasa makan kolak, tetapi takut kolesterol karena santan, sebetulnya santan baik untuk kesehatan tetapi harus dimasak dengan baik, solusinya bisa diganti dengan susu dan ditambah dengan minyak kelapa jadi nanti akhirnya bisa seperti terasa santan,” kata Marinka.

<span;>Kemudian, lanjut Marinka, yang tak kalah penting adalah untuk menjaga gula darah dengan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan.

<span;>”Untuk nutrisi tubuh juga sangat baik mengonsumsi infused water yang dipadukan dengan buah nanas atau dengan mentimun, dan daun mint. Tipsnya selama bulan puasa pada saat buka puasa jangan sampai gula darahnya naik, yang paling betul itu minum air putih dengan buah kurma. Kemudian diberikan jeda 30 menit agar pencernaan beradaptasi baru konsumsi makanan berat,” pungkas Marinka.
<span;>