JAKARTA, Indotimes.co.id – Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2021 yang rencananya digelar pada 15 Januari mendatang di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditunda pelaksanaanya hingga Maret 2021.

Penundaan kompetisi bola basket kasta tertinggi di Tanah Air ini, dikarenakan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersala Besar (PSBB) Jawa-Bali, yang berakhir pada 25 Januari 2021.

Direktur IBL Junas Miradiarsyah menegaskan penundaan ini murni karena kebijakan dari pemerintah pusat terkait PSBB Jawa-Bali. Dia mengklaim persiapan yang dilakukan IBL bahkan sudah hampir 100 persen.

“Sampai dengan Desember lalu IBL telah memenuhi syarat dokumen agar kegiatan kami dapat terus berjalan. Memasuki tanggal 6 (Januari) ada pengumuman PSBB dari pemerintah, maka kita komunikasi kembali, dan akhirnya pada tanggal 7 (Januari) setelah melihat situasi yang berkembang kita memutuskan untuk menunda kegiatan,” kata Junas dalam Zoom Meeting, kepada media, Sabtu (9/1).

Baca Juga:  Football Institute Minta PSSI Benahi Kualitas Wasit Indonesia

Menurut Junas, keputusan menunda Kompetisi IBL baru disampaikan pada tanggal 9 Januari, dikarenakan pihaknya butuh waktu untuk berkoordinasi terlebih dulu. Junas berharap semua pihak untuk tidak patah semangat dengan penundaan ini, dan optimis bahwa IBL 2021 bisa terlaksana pada Maret mendatang.

Pada kesempatan itu Junas pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh klub dan pemain yang sudah bekerja secara maksimal untuk menyiapkan diri. Pihaknya juga berharap, para pemain, pelatih, ofisial, wasit dan semua pihak tetap melakukan karantina secara mandiri dan selalu mentaati protokol kesehatan, meskipun terjadi penundaan.

“Kami mengharapkan semuanya tetap melakukan karantina. Saya yakin klub selama ini mentaati protokol kesehatan, jadi kita mau menjaga itu, karena kalau dibubarkan khawatir beresiko. Intinya di periode ini semua harus tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkas Junas.