JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho (18) memilih tetap fokus mengikuti turnamen tingkat junior. Padahal rekan seangkatannya telah naik kelas, melakoni kompetisi level tertinggi.

Petenis muda Indonesia ini, mengaku merasa tak terganngu, meski rekan seakngkatanya seperti petenis asal Filipina Alexandra Eala (16),yang menjadi p asangannya saat memenangi gelar juara ganda Australia Terbuka Junior 2020 itu telah mengoleksi trophy juara ITF Pro-Circuit, tahun silam.

Namun, andalan Merah Putih yang akan bergabung bersama ITF Tour Team ini tak risau bila disebut terlambat melakukan transisi ke jenjang profesional.

“Setiap petenis punya jalan masing-masing. Dan saat pandemi ini, pilihan turnamen profesional yang tersedia memang lebih terbatas,” ujar Priska di Bandara Soekarno-Hatta menjelang berangkat menuju Paris, Perancis, akhir pekan ini.

Peringkat ke-17 dunia ini bakal berlaga di ajang tenis paling bergengsi yakni Grand Slam Roland Garros dan Wimbledon serta turnamen Grade 1 di Roethampton, Inggris. Kendati berlaga di level junior, Priska sejatinya juga mengincar peluang tampil di ajang profesional ITF. “Targetku masuk Top 10 ITF Junior akhir tahun ini,” ucap peraih perunggu tunggal putri SEAG 2019 itu.

Dengan berada di posisi seperti itu, sesuai aturan Women’s ITF World Tennis Tour, Priska bisa memanfaatkan fasilitas Junior Exempt untuk menembus turnamen profesional dengan minimal total hadiah 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 360 juta.