, Indotimes.ci.id – Tak terasa, ajang sepatu roda PON XX akan memasuki hari keempat lomba, di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Kamis (30/9).

Setelah 4 medali diborong tim sepatu roda pada Rabu (29/9)0 kemarin, kini DKI akan dibayang-bayangi tuan rumah Papua, bersaing memperebutkan 4 medali emas yang dipertandingkan di hari keempat  lomba,  Kamis .

Dua nomor  akan dipertandingkan pada pagi hari, yaitu nomor Relay 3000m putri putra dan ITT 3000m Putri-putra. Pemanasan trek akan mulai dilakukan pada pukul 10.00 WIT dilanjutkan dengan kualifikasi dan final mulai digelar pada pukul 14.00 WIT untuk putri dan putra.

Sedang dua medali emas sisa di hari keempat itu akan dimainkan pada sore hari,  yaitu nomor ITT 300m putri dan putra yang finalnya akan dilakukan mulai pukul 16.oo WIT.

Baca Juga:  Buka PPN 2020, Menpora Ajak Pemuda Indonesia Melangkah Maju untuk Indonesia Lebih Baik

Persaingan sangat ketat dipastikan akan terjadi antara tim tuan rumah Papua dan Kontingen DKI Jakarta.

Melihat peta persaingan dalam sejumlah lomba sebelumnya hingga Pra-PON, tampaknya, dua medali emas pertama di nomor Relay 3000m putri dan putra akan disabet DKI lewat tiga serangkai Alifia Meidia Namasta, Yemima Lovellya Lauretha, dan Naura Rahmadija Hartanti

Satu medali emas di nomor putra bisa saja diraih rangkaian Barijani Mahesa Putra, Syah Arya Fikri dan Nurhakim Baharizki. Tapi, baik di nomor putra maupun putri, kewaspadaan tetap harus dijaga.

Pasalnya, semua peserta sama-sama matang mempersiapkan diri. Jabar, , bahkan Sumur, dan tuan rumah Papua tetap mampu menyodok.

Di nomor sisa ITT 300m, di atas kertas Papua bisa memboyong dua medali emas tersisa lewat Ghea Ivana Kusuma  dan Sindu Adiluhung. Tapi, lomba tetaplah lomba. Segala kemungkinan dan prediksi bisa saja berubah sesuai kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Seskab: Tindak Tegas Pejabat Tertangkap Tangan

DKI Jakarta dan Papua memang secara ukuran real sangat menguasai dua nomor ini sehingga keduanya sama-sama berpeluang berbagi medali di hari keempat ini.

“Prediksi boleh prediksi, tapi kenyataan di lapangan yang akan berbicara. Kita lihat saja nanti deh. Terpenting, tolong doakan anak-anak agar mampu meraih yang terbaik dan memenuhi target yang dicanangkan KONI DKI,” kata manajer tim sepatu roda DKI Jakarta, Muhammad ‘Ical’ Sal kepada media di lintasan, Rabu (29/9).

Sementara atlet putri Papua, Ghea Ivana pun optimistis bisa meraih medali emas sesuai yang ditargetkan. Ghea pun melihat tim-tim di Pulau Jawa sebagai lawan terberat. Tapi, ia mengaku akan berjuang ekstra demi tambahan medali emas bagi Papua.