JAYAPURA, Indotimes.co.id – Lomba sepatu roda  PON XX pada hari keempat, Kamis (30/9) di Klemen Tinal Roller Sport Arena berjalan seru,  di dua nomor awal, relay 3000m putri putra.

Seperti prediksi awal, tim putri DKI yang diperkuat kuartet cantik Alifia Meidia Namasta, Yemima Lovellya Lauretha, Naura Rahmadija Hartanti dan Farah Amalia Salsabila Putri tampil sempurna dan menempati posisi pertama.

pertama di hari keempat pun mereka raih dengan total waktu 04.40.22 menit. Emas yang direbut Naura cs membuat DKI sudah menyumbang total 10 medali emas dari cabang sepatu roda.

Perak dari nomor diraih Papua yang diperkuat Ghea Ivana Kusuma, Deitalianis Stegrian, Dhinda Salsabila, dan Nabila Rahman dan perunggu jatuh ke tangan yang diisi empat atlet cantik Alda Riyani Arisman, Fathiyya Luh Nik Heryadie, Salma Falya Niluh dan Sheilla Mafitra Dewi.

Alifia Meidia Namasta mengaku bangga dengan emas ketiga yang ia raih bagi DKI. Dalam kelelahan usai lomba, Nesta cs tetap tersenyum kepada media dan supporter.

“Alhamdulillah semua doa terjawab,” tutur Universitas Diponegoro ini yang setiap berlomba selalu berkomunikasi soal instens dengan pelatih dan kedua orang tuanya, Olivia Virgea Lizi dan Lika Lunardi Ariestika yang juga mantan atlet sepatu roda di era 80-90 an.

Yang paling membanggakan hari ini adalah di nomor relay 3000m putra, Jawa Timur mampu pecah telor hari ini dengan meraih medali emas pertama mereka dari cabang sepatu roda lewat Jitasabha Nikko Amrullah, Muhammad Habib Aulia, Raffiudin Helmi, dan Yossi Aditya Nugraha dengan catatan waktu 04.19.225 menit.

tampil trengginas dan memberikan perlawanan luar biasa melawan yang diperkuat Barijani Mahesa Putra cs yang hanya terpaut tipis. Mereka mencatat waktu 04.19.260 menit dan berhak atas medali perak.

Sementara perunggu diraih Jabar yang diperkuat Aiko Eugenius Laksono, Al Ghiffari Jayadi, Elvio Augurius Laksono dan Radika Rais Ananda dengan waktu 04.19.296 menit.

“Terima kasih kepada penonton dan seluruh pendukung dari Jatim yang memberi support khusus dari tribun, kami jadi makin termotifasi dalam persaingan ketat dengan DKI Jakarta,” tutur Aiko Eugenius Laksono didamping rekan-rekannya usai lomba, Kamis sore.

Selanjutnya, dua emas tersisa di hari keempat ini akan dimainkan di nomor ITT 300m putri dan putra.