JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengapresiasi kinerja Zainudin Amali selama menjalani tuhasnya memim[in Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Muhadjir yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu, berterima kasih atas pengabdiian dan kerja keras yang telah dilakukan pendahulunya tersebut.
Demikian dikatakan Muhadjir Effendy saat serah terima jabatan (Sestijab) Menpora yang berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan,Jakarta, Kamis (16/3). Muhadjir ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Plt Menpora, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2023 tanggal 13 Maret 2023, menggangtikan Zainudin Amali yang mengundurkan dari dari jabatannya, menyusul terpilihnya dia sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI belum lama ini.
Dalam sambutanyanya, selaku Plt Menpora, Muhadjir Effendy memastikan proses transisi ini akan berjalan dengan baik untuk melanjutkan program kepemudaan dan olahraga.
“Saya sekarang sudah mendapatkan amanah untuk jadi pelaksana tugas (Menpora), artinya saya memastikan proses transisi ke menteri yang definitif berjalan dengan baik,” kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir megapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Zainudin Amali selama menjabat Menpora. Muhadjir menyebut telah capaian dan prestasi yang telah dibuat oleh Amali.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zainudin Amali yang telah mengemban tugas sebagai Menpora dengan penuh pengabdian, penuh prestasi, dan penuh dengan tanggung jawab selama memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga ini,” ujar Muhadjir.
“Saya selaku Menko yang salah satunya mengkoordinasikan fungsi dan tugas dari Kemenpora, saya menyaksikan betapa luar biasa prestasi yang telah diukir Bapak Zainudin Amali,” tambahnya.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, mengaku percaya dan yakin dengan tim yang ditinggalkan Zainudin Amali di Kemenpora. Sehingga selama dirinya menjadi Plt Menpora tugas-tugas yang dijalankan terasa ringan.
“Saya sangat percaya dengan tim yang telah dibangun Zainudin Amali di Kemenpora ini dan tim yang kompak, tim yang mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan nasional, daripada kepentingan yang lebih sempit dan memiliki komitmen kuat untuk berperilaku bersih, berperilaku sederhana, tidak ada godaan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan. Karena itu, saya kira kalau saya nanti menjadi Plt ini tidak akan banyak beban. Semua akan saya bagi habis kepada semua pejabat dan staf yang ada di Kemenpora ini,” lanjutnya.
Karena itu Muhadjir meminta dukungan dari semua pejabat eselon 1, eselon 2, dan staf di Kemenpora, agar dirinya mampu melanjutkan apa yang telah dirintis dan dilakukan Zainudin Amali. “Karena itu mohon kerja samanya selama Plt sampai nanti hadir pemgganti beliu yang definitif,” harapnya.
Dia juga berharap dirinya tidak terlalu lama menjabat Plt. Sebab, dirinya juga memiliki banyak tugas di Kemenko PMK yang harus segeras dituntaskan.”Mudah-mudahan tidak terlalu lama, semakin cepat semakin baik. Karena urusan saya juga banyak yang harus segera saya tuntaskan yang merupakan program prioritas dari bapak presiden,” tandasnya.
Seperti diketahui, Zainudin Amali menjabat sebagai Menpora sejak Oktober 2019. Menteri asal Gorontalo ini telah menjalani tugas memimpin Kemenpora selama kurang lebih 3 tahun, 4 bulan.
Zainudin Amali memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menpora setelah terpilih sebagai Waketum PSSI periode 2023-2027. Ia menyampaikan surat pengunduran diri yang telah disetujui Presiden Joko Widodo, dan membeberkan alasannya mundur dari posisi Menpora untuk fokus dalam mengurus sepak bola Indonesia.
