Jelang Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta, PSI Optimis Indonesia Mampu Pertahankan Prestasi Terbaik

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menyambut ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di , Partai Solidaritas (PSI) menilai Indonesia punya kans besar untuk berkiprah banyak di ranah internasional.

“Kita punya Veddriq Leonardo yang meraih medali emas dan mempertajam rekor dunia nomor speed putra pada Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Seoul, belum lama . Ke depan, kami sangat yakin Bro Veddriq dan atlet-atlet Indonesia lain akan mencatatkan sejarah cemerlang di ajang-ajang internasional,” kata Ketua DPP PSI, Hariyanto Arbi, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5).

Selain meraih emas nomor speed putra, di Seoul. Indonesia juga berhasil membawa pulang satu perunggu pada nomor speed putri melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi.

“Di bawah kepemimpinan Mbak Yenny Wahid di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Indonesia punya masa depan cerah. FPTI mengkombinasikan fisik dengan sport science. awal sudah ada, tinggal konsistensi dalam pembinaan,” lanjut Hariyanto.

Baca Juga:  Invitasi Tenis Nasional 2022: Ana dan Ani Saling Berhadapan di Final Tunggal Putri

Dukungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (), tentunya juga sangat diharapkan.

“Ada Mas Dito Ariotedjo yang baru mendapat amanah sebagai . Di pundak beliau kita juga berharap banyak soal dukungan. Kerja besar akan semakin mudah diwujudkan jika ada kerja sama dan para pihak terkait,” tandas Juara Piala Dunia Bulutangkis 1995 tersebut.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup 2023. Kegiatan digelar di kawasan Gelora Bung Karno (), Senayan, Jakarta, 6-7 Mei 2023.

IFSC Climbing World Cup 2023 ini hanya melombakan nomor speed putra dan putri, yang menjadi andalan Indonesia.

Tuan rumah Indonesia selain mendalkan Veddriq Leonardo, juga mengandalkan peraih emas sekaligus pemecah rekor dunia di kejuaraan dunia di Salt Lake City, AS tahun 2022, Kiromal Katibin.

Baca Juga:  Pahlawan Indonesia di SEA Games 1991 Mendekam di Sel Tahanan