Kompetisi Liga 2 Resmi Diluncurkan, PT Pegadaian Jadi Sponsor Utama

JAKARTA, Indotimes.co.id – Kompetisi Liga 2 musim 2023/24 resmi diluncurkan, dengan mengandeng sebagai sponsor utama. Kompetisi kasta kedua di ini, akan mengelar laga perdana pada 10 September 2023 mendatang di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur.

Peluncuran resmi Kompetis Pegadaian Liga 2 berlangsung di Kantor Pusat Pegagaian Jakarta, Selasa (5/7). Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, Direktur PT Liga Indonesia Baru () Ferry Paulus, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, Direktur Programing PT Surya Citra Media, Tbk () Harsiwi Achmad.

Liga 2 sempat terhenti pada musim lalu, menyusul Tragedi Kanjuruhan, kini tampil dengan wajah baru. Hadirnya PT Pegadaian selaku sponsor utama diharapkan ini berjalan hingga tuntah pada Maret 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dalam sambutannya mengatakan PSSI beryukur komtisi Liga 2 kembali bergulir, hal ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat, karena sempat terhentinya kompetisi ini ada musim lalu.

“Saya bersyukur kita akan memulai kegiatan yang sudah ditunggu masyarakat dan sempat terhenti. Luar biasa para pemain menunggu kompetisi yang dihentikan dan baru sekarang Pak Ferry dan PT LIB bekerja keras,” ujar Zainudin Amali, yang mewakili Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga:  Kemenpora Apresiasi Keseriusan Tim Satgas Antimafia Bola Polri

Namun menurut mantan itu, upaya PT LIB ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan pihak sponsor. Dengan hadirnya PT Pegadaian maka Liga 2 kembali bergulir, tentunya PSSI berterima kasih atas kepercayaan dari PT Pegadaian yang menjadi sponsor Liga 2 musim 2023-2024.

“Tapi upaya mereka (PT LIB) tanpa dukungan sponsor PT Pegadaian tak bisa jalan. Pak Ferry sudah kerja keras, PT Pegadaian sudah mensponsori, tanpa Bu Harsiwi (PT SCM) yang menyiarkan juga tak bisa jalan,” ungkap Zainudin Amali.

PSSI, lanjut Zainudin Amali, mengapresiasi langkah PT Pegadaian yang bersedia mendukung berjalannya Liga 2 2023-2024. Dia menegaskan tidak ada keterpaksaan dari pihak mana pun untuk menjadi sponsor kompetisi kasta kedua liga Indonesia tersebut.

“Kami di PSSI yakin Liga 2 akan berjalan lancar dan dari setiap perputaran kompetisi pasti PT Pegadaian tak mau ketinggalan dari sepak bola. Mudah-mudahan semakin bagus sepak bola kita,” tandasnya.

Baca Juga:  Menuju Kejuaraan Dunia FIA Karting, Qarrar Firhand Tampil Cemerlang Jadi Tercepat di Ajang Sebelumnya

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dalam sambutannya mengatakan pihaknya berharap keikutsertaan Pegadaian pada Liga 2 2023/24 bisa menghibur sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalis masyarakat Indonesia.

Menurut Damar, melalui sepak bola, bisa menjadi ajang edukasi dan literasi pengenalan dan layanan Pegadaian untuk ‘mengemaskan’ Indonesia.

“Suatu kebanggaan bagi Pegadaian dapat ikut serta dalam perhelatan olahraga sepak bola Liga 2 2023/2024 kali ini. Sebagai jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian ingin menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung olahraga sepak bola di tanah air beserta ekosistemnya,” jelas Damar.

Sementara itu, Dirut PT LIB, Ferry Paulus memastikan kompetis Liga 2 diapstikan akan bergukir pada tahun ini. “Akhirnya hari ini kita bisa benar-benar menanti kick-off (Liga 2) yang akan bergulir di tanggal 10 September. Tepatnya pembukaan di Lamongan, antara Persela lawan Persijap,” ujar Ferry.

Baca Juga:  Selangor Malaysia Juara Umum Loncat Indah International FAI 2018

Kompetisi Liga 2 diikuti 28 klub, dengan total ada 260 pertandingan yang disajikan untuk musim depan dan direncanakan akan selesai pada 9 Maret 2024. Format pertandingan akan dibagi ke dalam empat grup yang diisi tujuh tim. Tiga tim teratas di masing-masing grup akan melaju ke babak 12 besar.

Sementara babak 12 besar nanti akan dibagi ke dalam tiga grup berisi empat tim di mana masing-masing juara grup, dan satu runner-up grup terbaik, akan melangkah ke babak semifinal dengan fase gugur.

Dua tim pemenang di semifinal akan melaju ke grand final dan mendapatkan tiket ke Liga 1 musim berikutnya. Sedang tim yang kalah akan menjalani laga playoff promosi.

Sementara 16 tim yang tak melaju ke babak 12 besar tergabung dalam playoff degradasi. Nantinya, delapan tim akan terdegradasi ke Liga 3 musim berikutnya.

Sama seperti Liga 1 musim ini, Liga 2 juga tidak memperkenankan suporter tandang untuk datang ke stadion. Sementara itu, Liga 2 bisa disaksikan melalui layanan live streaming Vidio.