Hadiri ASEAN-Korea AI Youth Festa, Menkop UKM Ajak Korea Perkuat Pemberdayaan UMKM Lewat Transformasi Digital

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Koperasi ( UKM) Teten Masduki mengajak Pemimpin Republic of Korea (ROK) memperkuat kerja sama yang selama ini dibangun, terutama dalam hal pemberdayaan UMKM melalui .

Menurut Teten, kerja sama yang diperkuat mencakup program pertukaran teknologi, peningkatan kapasitas, pelatihan keterampilan dan bakat literasi digital, serta pengutan infrastruktur untuk UMKM dan start-up. Dengan sinergi ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan UMKM bagi kedua negara.

“Kami ingin memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk transformasi digital dan pengembangan start-up dengan memperkuat jaringan antara start-up Indonesia dan Korea, modal ventura, inkubator dan peluang pasar,” ujar Menteri Teten dalam acara ASEAN-Korea AI Youth Festa di Jakarta, Rabu (6/9).

Teten Masduki menegaskan, revolusi industri keempat memberikan peluang yang sangat besar bagi untuk mengakselerasi pengembangan bisnisnya apabila mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga:  Menkop UKM: Rumah Produksi Bersama Tingkatkan Nilai Tambah Kerajinan Bambu

Untuk menangkap peluang itu, Teten  berharap kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan di kawasan regional bisa terjalin lebih erat. Diyakini dengan kolaborasi yang baik akan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan.

“Kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam merespons disrupsi tersebut dengan memperkenalkan digital framework dan mengembangkan desain konsep solusi digital,” kata Teten.

Saat ini pelaku UMKM di Indonesia yang sudah terhubung dengan ekosistem digital mencapai 22,8 juta dari target 30 juta UMKM pada 2024. Pemerintah akan berupaya maksimal agar target digitalisasi UMKM tercapai karena hal itu dipercaya mampu meningkatkan ketahanan dan mereka di kancah domestik ataupun global.

“Internet menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk pemasaran yang lebih hemat dengan jangkauan skala global, operasional yang lebih efisien, serta memungkinkan terciptanya pertumbuhan, daya saing, dan inovasi,” kata Teten.

Baca Juga:  Pasar Ekonomi Digital, Menkop UKM Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi Konsumen 

Teten menyadari upaya mengakselerasi dan mengagregasi pelaku UMKM untuk bisa on boarding pada ekosistem digital dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain kebijakan terkait yang masih tumpang tindih, perlindungan data dan keamanan siber yang belum sepenuhnya terjamin, hingga kesenjangan literasi digital bagi pelaku UMKM.

Dalam acara yang juga dilakukan pertemuan bilateral ASEAN-Korea tersebut, Menteri Teten mengatakan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar pimpinan di kawasan ASEAN perlukan untuk menghadapi seluruh tantangan dan hambatan dalam memajukan UMKM.

“Kami harap kolaborasi yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN mampu mempromosikan transformasi digital sebagai akselerasi pemulihan dan ,” ungkap Teten.