Dua Pegawai PLN Terima Anugerah Satyalancana dari Presiden RI

JAKARTA, Indotimes.co.id – Dua pegawai PT PLN (Persero) dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Joko Widodo atas jasa serta dharma baktinya di bidang dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan tersebut disematkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif pada peringatan Hari Jadi Energi dan Pertambangan ke-78 di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (2/10).

Satyalancana Wira Karya diberikan kepada General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono. Penghargaan tersebut diberikan atas peran aktifnya dalam bidang energi melalui Sorong Ultimate for Electrifying – Surya untuk Negeri (SuperSUN).

Kemudian, pegawai PLN Indonesia Power, Rini Anto Saputro meraih Satyalancana Pembangunan, atas nyata dalam melahirkan inovasi berupa alat uji valve yang bernama Service Tool Solenoid Operated Gas Admission Valve (STOGAV). Alat tersebut membantu penanganan gangguan gas valve pembangkitan.

Baca Juga:  Kolaborasi, Kunci UMKM Nasional Naik Kelas dan Go Global

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, atas nama Presiden Republik Indonesia, anugerah tanda kehormatan dalam peringatan Hari Jadi Energi dan Pertambangan ke-78 diberikan kepada pegawai di lingkungan Kementerian ESDM dan BUMN yang berjasa serta memberikan dharma baktinya yang besar khususnya di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, Darma Karya ESDM tahun 2023 Satya Lencana Karya Satya, Satya Lencana Wira Karya, serta Satya Lencana Pembangunan yang telah berjasa memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional khususnya di dan sumber daya mineral,” ujar Arifin.

Arifin melanjutkan, #EnergiMasaDepanNegeri menjadi tema pada Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78. Melalui momentum ini, ia berharap sektor ESDM mampu bangkit dalam menghadapi tantangan global sehingga dapat mengelola, mengendalikan, dan memanfaatkan sumber daya energi dan mineral secara maksimal demi masa depan bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Presiden RI Kunjungi Desa Berdaya Taman Inspirasi Waibu Papua, Binaan PLN

Tanggal 28 september 1945 ditetapkan menjadi hari pertambangan dan energi bukan tanpa suatu alasan. Menurut Arifin, pada tanggal tersebut terjadi peristiwa heroik pengalihan kelembangan yang menjadi cikal bakal terbentuknya departemen yang membawahi bidang geologi pertambangan, perminyakan, dan energi.

”Perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu kita patut diteladani untuk dapat menumbuhkan semangat patriotisme, dalam pengelolaan sumber energi dan mineral dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan cita-cita para pendiri bangsa untuk kesejahteraan nasional,” ujar Arifin.

Di sisi lain, mengungkapkan, anugerah yang diterima oleh dua pegawai terbaik PLN merupakan buah dari ruang-ruang inovasi yang memberi kekebasan berkreasi bagi seluruh insan PLN guna mengoptimalkan perannya dalam melayani masyarakat.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menteri ESDM atas anugerah yang diberikan kepada dua pegawai PLN. Kami juga akan terus mendorong seluruh lapisan insan PLN untuk selalu berinovasi dan terus meningkatkan kinerja,” ungkap Darmawan.

Baca Juga:  BNI Finance Angkat Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Lakukan Rebranding  

Selanjutnya, Darmawan juga menyampaikan bahwa penghargaan ini menambah energi bagi untuk terus berinovasi dan menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan sesuai environmental, social, and governance (ESG).

“Untuk mewujudkan misi tersebut, kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus berkelanjutan, termasuk aspirasi Transformasi Hijau,” kata Darmawan.

Darmawan menekankan PLN juga akan terus berkomitmen penuh dalam mendukung rencana pemerintah dalam transisi energi, juga memegang teguh komitmen dalam menjaga keselamatan operasional, serta meningkatkan efisiensi.

“Tentu kami tidak berpuas diri. Penghargaan dan ini menjadi pelecut semangat kami untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Darmawan.