COP28: PLN dan Masdar Jajaki Penambahan Kapasitas PLTS Terapung Cirata dan Ekspansi Pasar Internasional

DUBAI, Indotimes.co.id – PT (Persero) dan Subholdingnya, PLN Nusantara Power (PLN NP) memperkuat kerja sama dengan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di . Setelah sukses membangun Terapung Cirata, PLN NP bersama Masdar sepakat mengkaji potensi peningkatan kapasitas ramah lingkungan tersebut. Selain itu, PLN dengan Masdar juga melakukan penandatanganan MoU untuk eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.

Kesepakatan antara PLN-Masdar dan PLN NP-Masdar ditandatangani di sela-sela acara Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa atau di Dubai, UEA Sabtu (2/12) dengan disaksikan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri dan Menteri Energi dan UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei.

Abdulla Salem Aldhaheri menyampaikan, MoU antara PLN dan Masdar ini merupakan kelanjutan kerja sama bilateral antara UEA dan Indonesia. Khususnya untuk sektor penting seperti pengembangan EBT di Indonesia dan eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.

Baca Juga:  UKM Diminta Lebih Kompetitif di Era Digital

“Seperti kita ketahui bersama, ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik antara Uni Emirat Arab dan Indonesia. Penandatanganan MoU ini bukti pentingnya sektor EBT untuk kita,” ujar Aldhaheri.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kolaborasi ini akan menguatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan UEA. Lebih lanjut, PLN bersama Masdar berharap bisa melanjutkan kolaborasinya untuk peningkatan EBT di tingkat lokal dan .

“Kita kolaborasi dalam rangka investasi program EBT, bukan hanya di Indonesia, tetapi seantero dunia. Ini kolaborasi internasional dalam akselerasi transisi energi. Perubahan iklim ini masalah global, untuk itu dibutuhkan juga solusi secara global dalam bentuk kolaborasi,” ujar Darmawan.

Darmawan juga mengatakan, melalui kerja sama yang dilakukan antara PLN NP dengan Masdar akan mengkaji eksplorasi penambahan kapasitas terpasang untuk Cirata. Peluang ini sangat terbuka mengingat saat ini baru 4% dari maksimal 20% luas permukaan danau yang dimanfaatkan.

Baca Juga:  BNI Java Jazz Festival 2023 Jadi Peluang BNI Gaet Milenial Miliki Kartu Kredit BNI

“Kita butuh langkah-langkah, studi untuk penambahan kapasitas PLTS Terapung Cirata ini secara teknisnya seperti apa. Juga dampak terhadap sistem , karena listrik dari EBT karakternya intermittent atau fluktuatif,” ujar Darmawan.

Dia mengatakan, tantangan yang mesti dipecahkan kedua belah pihak adalah bagaimana menyeimbangkan fluktuasi EBT. Hal ini penting untuk menjaga sistem PLN tetap stabil seiring banyaknya variabel EBT yang masuk.

“Kita akan merancang sistem kelistrikan yang stabil. Kita juga bangun smart grid dengan flexible generation, smart control center dan smart distribution agar semua bisa tertangani dan proyek ini bisa jalan dengan baik,” ujar Darmawan.

Kerja sama PLN dengan Masdar untuk penjajakan pasar EBT Internasional juga menjadi salah satu momen penting bagi kedua pihak. Darmawan mengatakan, PLN sangat siap untuk ekspansi bisnis dan berlaga di kancah global.

Baca Juga:  Lanjutkan Kolaborasi BUMN, Kali Ini PLN Gandeng BRI Kembangkan Layanan Pay Later

“Salah satu tujuan transformasi bisnis yang kami lakukan adalah menjadi perusahaan kelas dunia. Saat ini PLN memiliki kekuatan lewat Subholding untuk lebih leluasa melakukan ekspansi bisnis. Bersama Masdar, PLN akan mengepakkan sayap lebih luas lagi dalam bisnis kelistrikan global,” ungkap Darmawan.