, Indotimes.co.id – PT. PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) berkomitmen untuk meningkatkan di atas 50.000 BOEPD melalui beberapa program pengembangan dan .

PCJL juga berupaya meningkatkan investasi di industri hulu minyak dan sejalan dengan target produksi jangka panjang Pemerintah Indonesia, serta memberikan kontribusi sosial yang berarti bagi masyarakat setempat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

Untuk meningkatkan produksi, Ltd menggandeng sejumlah kerja Jabung, yang terdiri dari PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd., PT GPI Jabung Indonesia, dan PT Raharja Energi Tanjung Jabung, PCJL tahun ini merencanakan program pengeboran di di sembilan (9) sumur pengembangan serta aktivitas eksplorasi di NEB BASE-3.

President Director PCJL Qian Mingyang mengatakan, saat ini survei seismik bersiap memasuki tahapan recording. Serangkaian tes di sumur eksplorasi NEB BASE-3 juga masih berlangsung.

Baca Juga:  PHI Dorong Kemampuan Produsen Lokal Untuk Dukung Transisi Energi di IKN

“Kami mengharapkan hasil yang baik dari program-program ini,”  kata Qian Mingyang dalam keterangan di Jakarta, Senin (8/7).

Menurut Qian, hingga bulan Juni 2024, PCJL telah memulai tajak di lima (5) sumur pengembangan. “Sementara itu, program eksplorasi di NEB BASE-3 dan Survei Seismik 3D & 2D di wilayah timur Wilayah Kerja Jabung sedang dilaksanakan,” ujar Qian.

Survei Seismik 3D & 2D dimulai pada Desember 2023 di Kabupaten . Survei 3D dilaksanakan di Prospek Ketemu dan Rukam, sedangkan  survei 2D dilakukan di sejumlah area di wilayah timur Jabung.

Program pengembangan lainnya di tahun 2024 meliputi kegiatan perawatan sumur, pembangunan fasilitas produksi tambahan, dan perbaikan rutin beberapa kompresor.

Dalam masa perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung tahun 2023 – 2043. PCJL berkomitmen mewujudkan Komitmen Kerja Pasti (KKP), termasuk berinvestasi dalam studi Pre-Feasibility Enhanced Oil Recovery (EOR). “Kami juga membuka peluang untuk terlibat di lebih banyak wilayah kerja migas di Indonesia,” ujar Qian.

Baca Juga:  Konsumsi Minyak Diperkirakan Capai 2,27 Juta BOEPD Pada 2030

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi. D. Suryodipuro meminta KKKS terus melaksanakan komitmen eksplorasi dan eksploitasi sesuai dengan usulan WPNB tahun 2024.

Menurut hudi, Wilayah kerja PetroChina di Jambi, masih memiliki potensi cadangan yang besar dan menjanjikan untuk terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.

“SKK Migas terus mendorong kegiatan pemboran sumur eksplorasi dengan lancar dan mencapai target yang diharapkan,” kata Hudi.

Selain melakukan eksplorasi di wilayah kerja migas, PCJL juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lokal di sekitar Jabung untuk menciptakan program pengembangan dan masyarakat sesuai dengan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG). Beberapa program yang dilaksanakan tahun ini adalah pembangunan jalan rigid beton dan pelatihan bagi kelompok wirausaha dan songket. PCJL juga berkolaborasi dengan komunitas lokal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk menanam 35.000 bibit mangrove pada bulan Juni dan akan melanjutkan program serupa dengan penanaman 16.000 bibit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga:  SKK Migas: Stranded Gas Butuh Teknologi Baru