GIANYAR, Indotimes.co.id – Persija Jakarta optimis mampu menembus babak semi final Piala Presiden 2024, karenanya tim berjuluk ‘Macan Kemayoran’ mematok target menundukan tuan rumah Bali United pada laga terakhir penyisihan Grup B yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7) malam.

Kemenangan atas Bali United sudah pasti akan mengantar Persija ke babak semi final Piala Presiden 2024, di mana mereka akan melawan salah satu dari juara atau runner-up Grup A. Saat ini Persija masih bercokol di peringkat pertama klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2024.

Persija mengoleksi empat poin dari dua penampilan, menang 2-1 atas Madura United pada laga pertama dan bermain imbang 2-2 saat meledeni Arena FC di laga kedua.

“Persiapan hanya recoveri karena kemarin kita baru saja bermain. Bukan hal mudah punya waktu sedikit hanya 48 jam untuk pertandingan selanjutnya. Kita harus fokus untuk pertandingan besok,” ujar pelatih Persija, Carlos Pena jelang laga.

Baca Juga:  Susanto Menangkan Duel atas Cherbakov dan Medina Imbang Lawan Batchimeg

Terkait strategi memainkan Gustavo Almeida di babak kedua pada dua laga terakhir, Pena menilai kebugaran pemain asal Brasil masih dalam kondisi belum ideal sehingga belum bisa dipasangkan sejak menit pertama.

“Gustavo baru satu pekan bergabung dan ini masih pra musim saya harus menjaga kondisi pemain. Sementara kondisi Simic juga sangat siap saya sendiri tidak mau mengambil risiko mengingat ini masih pra musim,” ungkapnya.

Sementara Muhamad Ferarri menilai hasil-hasil yang didapat selama mengikuti Piala Presiden 2024 merupakan modal yang sangat bagus untuk menatap laga besok.

“Kita mendapatkan cukup baik di dua laga terakhir. Ini tentunya modal bagus untuk menghadapi laga besok. Besok harus lebih fokus dan penuh konsentrasi agar bisa meraih poin penuh,” tegas Ferarri.

Persaingan untuk lolos ke babak semi final di Grup B cukup ketat, mengingat tiga tim masih memiliki peluang lolos, karena raihan nilai yang cukup tipis. Persija memimpin klasemen Grup B dengan nilai 4 disusul Arema FC yang juga memilkii nilai 4, namun kalah selisih gol dengan Persija, diikuti Madura United dengan nilai 3. Ketiga tim wajib memenangnkan laga terakhir ini, jika ingin lolos ke semifnal.

Baca Juga:  Menpora Inginkan Pengurus KONI Pusat Masa Bakti 2023-2027 Lebih Inovatif dan Kreatif

Persija lebih ringan menghadapi Bali United, yang praktis sudah tersingkir, meski harus mewaspadai penampilan tim tuan rumah di hadapan ribuan pendukungnya. Pertemuan antara Arema FC dan Madura United ajan menjadi laga seru, karena kedua tim bakal tampil habis-habisan untuk memastikan lolos ke babak empat besar nanti.

Bali United Tampil Maksimal

Sementara itu, kubu Bali United memastikan akan tampil maksimal menghadai Persija Jakarta, di laga pemungkas penyisihan Grup B, meski tim mereka praktis sudh tersingkir di ajang Piala Presiden 2024 ini.

Asisten Pelatih Bali United I Gde Mahatma Dharma, mengatakan menghadapi laga ketiga mereka melawan PersijaJakarta diakuinya memang cukup berat, mengingat hanya berjarak dua hari dari matchday kedua, sangat sulit untuk melakukan pembenahan secara optimal meski tetap saja ada evaluasi.

“Waktunya sangat mepet untuk bisa memperbaiki tim, memang ada evaluasi dan catatan dari pelatih kepala,” imbuhnya.

Baca Juga:  PSSI Berikan Bantuan Hukum Pengurus yang Ditangkap Satgas Anti-Mafia Bola

Diakuinya dua kekalahan yang dialami Bali United, dari Arema FC dan Madura United, praktis secara tim mereka sudah tersingkir, namun para pemain tentunya tetap ingin menunjukan kemampuan terbaik mereka dilaga ini.

“Ya pasti saja para pemain sangat kecewa dengan hasil dua kekalahan ini. Tapi ini menjadi pengalaman yg bagus buat kami, menjadi daya lecut di Liga 1,” ungkap I Gde Mahatma Dharma.

Kini Bali United menilai Piala Presiden 2024 dengan positif. Tetap ada nilai yang bisa diambil bagi Privat Mbarga dkk, salah satunya minute play bagi pemain.

“Di sisi lain ada nilai positif untuk persiapan tim di Liga 1 nanti. Jadi pemain yang sudah mendapat menit banyak, mungkin akan kami rotasi karena pasti sudah cukup lelah menjalani dua pertandingan,” tutupnya.