JAKARTA, Indotimes.co.id – Mendiang Danny Kosasih Torehkan tinta emas perbola basketan Indonesia. Selama menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indoensia (PP Perbasi) selama dua periode 2015-2019 dan 2019 -2024 pria yang akrab disapa ‘Susuk’ ini mampu menjadikan olaharaga bola basket Indonesia sarat prestasi yang membangakan.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir, mantan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indoensia (PP Perbasi), yang kini menjabat Ketua Umum PSSI, seusai menghadiri acara penghormatan terakhir mendiang Danny Kosasih di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (8/9) malam.

Menurut Erick Thohir, mendiang Danny Kosasih adalah orang baik, dia pekerja keras, totalitas dalam menjalankan pekerjaan,dan telah dibuktikanya menjadikan olahraga bola basket Indonesia manjadi luar biasa saat ini.Hal itu karena kepemimpinan dan dekikasi yang telah ditunjukan mendiang selama memimpin PP Perbasi.

“Bola Basket menjadi baik saat ini, itu karena Susuk. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya, dia pekerja yang luar biasa, Terima Susuk,” ungkap Erick Thohir penuh harus saat menutup kesaksiannya mengenang mendiang Danny Kosasih.

Erick mengatakan mediang telah menorehkan sejarah selama menjabat sebaga Ketua Umum PP Perbasi. Indonesia sukses meraih medali emas SEA Games, yang direbut oleh tim nasional putra di Hanoi 2022. Kemudian disusul tim nasional putri meraih medali emas untuk pertama kalinya pada SEA Games 2023 di Kamboja.

“Selain itu Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang, teramasuk juga hadirnya Gedung Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, yang tak lepas saat PP Perbasi dibawah kepemimpinannya, hingga akhir hayatnya, yang akan selalu kita kenang,” ungkap Erick, yang juga Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Terakhir, tambah Erick Thohir, sebagai anggota FIBA, dirinya juga bekerja sama dengan mendiang serta PP Perbasi dalam mewujudkan kehadiran kantor perwakilan FIBA di Indonesia. Sayangnya, mendiang tidak sempat menghadiri peresmian kantor tersebut,pada 17 September 2024 mendatang.

“Di mana, dimasa kepengurusan Pak Danny Kosasih bener-bener bola basket Indonesia berada di era keemasan.” tutup Erick Thohir.

Hal senada diutarakan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, yang mengungkapkan sosok mendiang Danny Kosasih adalah sosok yang sangat concern, dan sangat cinta dengan pekerjaannya.

“Saya sudah banyak melihat federasi-federasi lain, tapi Susuk sangat luar biasa fokus sekali. Dan di hari-hari terakhirnya pun dia berada di tengah-tengah masyaralat basket Indonesia, ini jadi sesuatu yang berbeda bagi kami. Sesuatu yang jadi panutan bagi kita semua,” ungkapnya.

Suasana haru menyelimuti prosesi penghormatan terakhir mendiang Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih. Sejumlah tokoh hadir dalam prosesi tersebut, para kerabat, para insan olahraga basket di tanah air, jajaran pengurus PP Perbasi, seperti Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, Ketua BTN Perbasi Syailendra Bakrie.

Hadir juga Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono, Dirut IBL Junas Miradiarsyah, para ketua Pengprov Perbasi, pemain Timnas U18, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Mendiang Danny Kosasih meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024 setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Pria dengan nama lahir Kho Po Thay, yang juga akrab disapa ‘Susuk’ yang berarti paman itu, tutup usia pada 69 tahun, meninggalkan seorang istri, tiga anak dan dua cucu.