Olimpiade Catur Budapest 2024 : Tim Catur Putra-Putri Indonesia Melangkah Mulus

BUDAPEST, Indotimes.co.id – Tim catur Indonesia memperoleh hasil menggembirakan di babak awal Olimpiade Catur ke 45 yang berlangsung di Bok Sports Hall, Budapest, Hungaria. Indonesia melangkah mulus melewati babak pertana, tim putra maupun tim putri Indonesia yang masing-masing berhasil mengandaskan lawan-lawannya.

Tim putra lebih dahulu menang telak 4 : 0 melawan tim putra Grenada, sebuah negara kecil di kepulauan Karibia. Hal serupa diraih tim putri , yang sukses menekuk Bhutan dengan angka sama, 4 : 0.

Olimpiade Catur Budapest 2024 : Tim Catur Putra-Putri Indonesia Melangkah Mulus

Kemampuan kedua lawan Indonesia di babak pertama ini memang di atas kertas masih jauh dari tim merah putih, namun bagi Kapten Tim Putra, Kristianus Liem, kemenangan di babak awal ini harus segera diwaspadai.“Hasil ini akan membuat tim Indonesia berhadapan langsung dengan tim yang lebih unggul di babak kedua,” ujarnya.

Tim putra Indonesia yang menurunkan Satria Duta Cahaya (rating 2219), berjuang cukup keras untuk bisa menundukkan pemain Grenada di papan 1 Gilbert Renniel. Begitu juga Fabian Glen Mariano (2121) yang berada di papan 3, pelan tapi pasti berhasil membukukan kemenangan atas Vladimir Mendez.

Baca Juga:  Menpora Minta Atlet Angkat Besi Tetap Fokus Prestasi di Olimpiade

Perjuangan cukup berat dialami Zacky Dhia Ulhaq (2203) yang berada di papan 2, namun akhirnya ia bisa menghentikan perlawanan Gennard Roberts (1582), meski awalnya sempat kerepotan menghadapi tekanan dari satu-satunya pemain Grenada yang memiliki elorating ini.

Sementara Reynard Kristoper (2114) yang menggunakan pembukaan London System pada awalnya hanya unggul tipis tapi karena pemain papan 4 Grenada, D. James Javon kesulitan dalam membangun serangan, akhirnya Reynard berhasil menang.

Di bagian putri, pemain papan 1 Indonesia, WCM Evi Lindiawati (1940) memenangi pertandingan dengan perjuangan cukup alot saat menundukkan Huang Limboo Asha (1420). Sementara pemain papan 2, Angel Ruth Nugroho (1939) berhasil mengalahkan Dolma Namgay.

Dua pemain putri Indonesia lainnya, Evi Yuliana (1912) yang di berada di papan 3 pun berhasil membungkam Lhaden Yeshey. Tiga kemenangan tersebut akhirnya dapat dilengkapi Clementia Adeline (1550), yang berhasil menghentikan Yangsel Dorji Pema.

Baca Juga:  KONI Pusat Harapkan PP Pertina Tingkatkan Prestasi Tinju di Tanah Air

“Anak-anak bermain bagus, cukup taktis dan cepat melihat kesalahan lawan dan mengambil tindakan dengan tepat, serta mampu memanfaatkan peluang yang muncul, ” ujar Kapten Tim Putri Indonesia, Lisa Lumongdong.

Dengan hasil gemilang di babak pertama tersebut, di babak berikutnya kedua tim Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat. Tim catur putra akan berhadapan dengan tim Slovakia, sementara tim putri akan bertemu tim Slovenia di babak kedua yang akan dilaksanakan hari ini (12/9).