VCO Koperasi Srikandi Tembus Gerai Lotte Mart

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap kerja sama atau kemitraan antara usaha besar (perusahaan multinasional) dengan koperasi-koperasi yang ada di Indonesia bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

“Pola kerja sama antara Koperasi Srikandi dengan Lotte Mart ini bisa dijadikan contoh bagi peningkatan kualitas dan pengembangan pasar produk KUKM Indonesia di pasar global,” kata Puspayoga pada acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo (Jateng) masuk gerai Lotte Mart di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Hadir dalam acara tersebut Dubes Korea untuk Indonesia Taiyoung Cho, Presdir Lotte Mart Joseph Buntaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Purworejo Agus Bastian, serta Ketua Kopwan Srikandi Sri Sulistyowati.

Puspayoga mengatakan, untuk bisa menembus pasar yang lebih besar atau pasar global, produk KUKM Indonesia memang butuh pendampingan maksimal dari usaha besar.

“Koperasi dan UKM kita harus terus dibina, dari hulu hingga hilir. Dari proses produksinya, kemasan, hingga jaringan pemasaran harus terus mendapat pendampingan, terutama dari usaha besar,” kata Puspayoga.

Menkop pun mengapresiasi Lotte Mart yang tidak hanya bekerja di ujung proses, yaitu menyeleksi produk dan memutuskan diterima atau tidak masuk gerai Lotte Mart. Akan tetapi, juga memberikan bantuan untuk proses pengolahan dan packaging.

“Semoga pendekatan seperti ini dapat direplikasi oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya. Sehingga, daya saing produk koperasi khusus OVOP dapat berkembang dan masuk pasar ritel modern,” ujar Puspayoga.

Dalam kesempatan itu, Dubes Korea Taiyoung Cho mengatakan, untuk kemitraan di Indonesia, Korea Trade Investment Agency (KOTRA) telah mengkoordinir perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia seperti Lotte Mart, Samsung, Lejel, Hana Bank, dan CJ, melalui program CSR dalam mendukung pengembangan koperasi OVOP di Indonesia.

Sementara itu, I Wayan Dipta menjelaskan, Kopwan Srikandi sudah mampu memproduksi sebanyak 9.911 botol ukuran 100 mililiter untuk dipasarkan di gerai-gerai Lotte Mart.

Peluncuran VCO Srikandi ini juga merupakan hasil dari program OVOP (one village one product) kerja sama antara Indonesia dengan Korea.

“Lotte Mart yang mengawal dan mendampingi koperasi-koperasi. Salah satunya Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo ini, agar hasil produknya bisa sesuai dengan standar internasional. Intinya, mereka membantu meningkatkan kualitas produk, kemasan, hingga jaringan pemasaran,” kata Wayan.

Selain VCO, kata Wayan, Kopwan Srikandi juga memproduksi gula semut berstandar internasional.

“Kopwan Srikandi sudah mampu memproduksi gula semut sebesar 200 ton yang dalam waktu dekat akan diekspor ke Kanada,” ungkap dia.

Bahkan, lanjut Wayan, Lotte Mart yang melakukan riset terhadap suatu produk yang akan dikembangkan.

“Ini fenomena luar biasa yang jarang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lokal. Hal ini bisa dijadikan contoh agar perusahaan lokal pun mau melakukan sebuah riset dalam mengembangkan produk unggulan suatu daerah di Indonesia,” ujar Wayan.

Sedangkan Ketua Kopwan Srikandi Sri Sulistyowati menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya merupakan koperasi produksi yang didirikan pada 2014 lalu.

“Kami memiliki 2.602 dampingan petani penderes, 14 kelompok dampingan perajin VCO, dan lima kelompok perajin klentik (bahan dasar minyak goreng) di beberapa wilayah di kabupaten Purworejo dan Wonosobo”, kata Sri.

Sri juga menambahkan, Kopwan Srikandi akan terus melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal.

“Kegiatan utama kami adalah melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang produksi olahan pohon kelapa yang meliputi VCO atau minyak kelapa murni, minyak goreng kelapa, gula kristal, dan sebagainya,” katanya.