JAKARTA, Indotimes.co.id – Sekitar 50 usaha kecil dan menengah (UKM) meramaikan acara Rembug Kopi Nusantara resmi digelar di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (26/10).
Acara Rembug Kopi Nusantara ditandai dengan pelepasan ekspor perdana kopi ke Amerika Serikat oleh Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga didampingi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi.
Rembung Kopi Nusantara yang diadakan selama tiga hari ini bertujuan untuk memberi ruang gerak kepada para pelaku KUKM di bidang perkopian mengekpresikan potensi yang dimilikinya, mempromosikan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat akan semakin mengenal produk-produk kopi lokal berkualitas.
“Rembug Kopi Nusantara ini untuk mempromosikan potensi, keunggulan dan citarasa kopi Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara,” kata Emilia dalam sambutannya di gedung Smesco Indonesia, Jakarta.
Rembug Kopi Nusantara menampilkan even yang paling lengkap dan terbaik. Karena Smesco sebagai penyelenggara mengundang para petani kopi, konsumen, eksportir, pelaku UKM, dan ahli perkopian berkumpul dan bersinergi dalam rangka mengembangkan potensi luar biasa perkopian indonesia.
Smesco menyediakan 50 booth untuk UKM berpameran dalam RKN, yang terdiri dari 30 UKM produsen Kopi, 10 UKM Dessert dan 10 UKM lainnya.
“Smesco RKN juga memberi pemahaman tentang dunia perkopian Indonesia kepada masyarakat luas, sehingga bagi para pengusaha skala mikro, kecil, dan menengah dapat memanfaatkan peluang usaha di bisnis kopi,” papar Emilia.
Berbagai kegiatan menarik digelar pada RKN, mulai dari pengenalan perjalanan biji kopi menuju secangkir kopi yang siap diminum. Pengetahuan cara membuat dan menyantap minuman kopi tiam atau kopi tarik, kopi arang atau kopi joss, yang khas di masing-masing daerah seluruh pelosok negeri juga mengenalkan seni barista dan teknik-teknik menyeduh kopi mutakhir sebagai bisnis kopi lokal yang modern.
“Hingga workshop yang mengajarkan dasar dari ilmu branding dan desain kopi, serta coffe cupping, brewing, roasting , latte art competition, dan pemilihan duta kopi,” tukas Emilia.
Ketua Pelaksana Smesco Rembug Kopi Nusantara, Lisa Ayodhia mengatakan, dalam acara ini akan dibagikan minuman Kopi Gratis 1000 cup, aneka lomba kopi; Lomba Roasting Kopi, Coffee Cupping Competition, Public Cupping yang akan dinilai oleh certified Q-grader, Brewing Fun Throwdown “Ngulik Robusta Fine”, serta Pemilihan Duta Kopi.
“Bagi yang ingin mempelajari brewing, dibuka pula Logical Brewing Class oleh Ibu Tri Yuli (d’excellent) pada hari pertama, serta yang ingin mempelajari Latte Art dapat mengikuti kelas bersama Adrian Maulana (ILAA) pada hari ketiga,” papar Lisa.
Selain itu, dilaksanakan pula lomba latte art, dimana para peserta menampilkan teknik-teknik kepada para pengunjung yang hadir. Setiap barista secara bergiliran dipersilahkan untuk menunjukkan skill dan teknik yang dimiliki di atas panggung dengan durasi waktu tertentu, selama kompetisi berlangsung.
Empat kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pariwisata ikut hadir dalam acara tersebut.
Termasuk dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Coffee Lover’s Indonesia (CLI), Asosiasi Duta Indonesia (ADI), Dewan Kopi Indonesia, Uncle John Roasting, d’Excellent – Coffee Class, Maharaja Coffee, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Indonesian Latte Art Artist (ILAA), Gabungan Eksportir Indonesia, Indonesia Bakers dan Convectioners Society, dan juga pelaku usaha di bidang kopi & dessert, perwakilan kantor kedutaan negara-negara sahabat, serta SMK Pariwisata dan Mahasiswa Fakultas Perhotelan.