Akuisisi Selesai, PT Newmont Ganti Nama Jadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara

JAKARTA, Indotimes.co.id – PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) mengumumkan proses transaksi pengambilalihan kepemilikan saham di PT NNT sebesar 82,2 persen oleh PT Amman Mineral Internasional (PT AMI) telah selesai dilakukan dengan lancar.

Dengan selesainya proses transaksi tersebut, pemilik saham PT NNT dan aset-aset terkait lainnya kini sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan nasional, yakni PT Amman Mineral Internasional (PTAMI) yang menguasai 82,2 persen kepemilikan saham dan PT Pukuafu Indah (PTPI) sebagai pemegang saham sebanyak 17,8 persen.

Sebagai perusahaan nasional, PT NNT akan berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT),” kata Rachmat Makkasau, Presiden Direktur PTNNT yang ditunjuk kembali oleh pemegang saham baru menjadi Presiden Direktur PT AMNT dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2016).

PT AMI adalah perusahaan Indonesia yang pemegang sahamnya adalah AP Investment dan Medco Energi. Dalam proses transaksi pembelian saham PTNNT ini, PT AMI didukung oleh sebuah konsorsium perbankan Indonesia dan internasional.

Baca Juga:  Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen

“Dengan nilai dan budaya yang telah kita bangun untuk bisnis ini, kami merasa optimis akan dapat meningkatkan. Serta mengembangkan rasa saling percaya dan pengertian akan masa depan yang lebih baik dan kokoh dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Indonesia, mitra bisnis, dan masyarakat setempat,” ujar Rachmat.

Kepemilikan PT AMNT oleh PT AMI merupakan langkah maju bagi bangsa Indonesia. PT AMNT berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia demi keberhasilan pembangunan negara.

“Dengan pengetahuan dan keahlian yang kami miliki sebagai perusahaan tambang nasional dengan reputasi yang baik, kami optimis bahwa PT AMNT akan tetap menjadi pemimpin dalam industri pertambangan melalui penerapan teknologi terkini dan praktek penambangan berwawasan kelestarian lingkungan serta operasi yang berkelanjutan,” kata Rachmat. (Ram)