JAKARTA, Indotimes.co.id – Asosiasi Eksportir dah Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) asosiasi yang menaungi para pelaku dunia kerajinan mulai dari perajin, produsen, pedagang dan eksportir produk kerajinan di Indonesia mulai dari pemula hingga pengusaha bertarat dunia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 22 – 24 Juli 2024.
Munas yang mengusung tema ‘Pelaku Kerajinan Kreatif dan Inovatif Siap Berkolaborasi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia’ ini, juga akan meilih Ketua Umum yang baru masa bhakti 2024-2029.
Ketua Organizing Committee (OC), Baby Jurmawati Djuri dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (22/7) mengatakan, Munas dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban selama lima tahun sebagai pengurus organisasi.
“Saya selaku Ketua Organisasi Komite tugasnya adalah mempersiapkan kelancaran jalannya Munas serta seluruh atribut−atribut dan kebutuhan yang nanti akan dipakai dalam Munas. Kami juga memfasilitasi siapa saja yang diundang sebagai peserta Munas dari BPP ASEPHI, BPD ASEPHI dan BPC ASEPHI.
Sementara untuk peninjau kami memberikan kesempatan 2 orang dari tiap−tiap daerah untuk mengirimkan wakilnya termasuk jika itu anggota yang bukan pengurus untuk ikut hadir di Munas dipersilahkan sebagai peninjau,” ujarnya.
Lebih lanjut Baby, menjelaskan Munas dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan yang diwakili oleh Plt Dirjen.Pengembanfan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Mardyana Listyowati, SH, M. SE, diikuti oleh seluruh peserta maupun tamu undangan lainnya. Dalam acara tersebut ada penampilan tarian yang sudah dikemas khusus, juga seperti tahun yang lalu memberikan penghargaan kepada tokoh−tokoh yang terlibat di dalam kegiatan baik dari internal maupun dari eksternal ASEPHI.
“Harapan kami dari organizing committee, semoga Munas IX ASEPHI bisa berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan peserta Munas sehingga terpilih kepengurusan yang baru yang bisa berjalan dengan lancar meneruskan roda organisasi dan kepemimpinan yang mulus dengan menjalankan amanah visi misi organisasi dengan baik, ” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Steering Committee (SC) Hatman menjelaskan, yang menjadi peserta Munas adalah 17 BPD dan 5 BPC. Satu BPD tidak bisa hadir karena sudah habis masa baktinya dan belum melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
Acara Munas ini, terang Hatman, merupakan agenda 5 tahunan ASEPHI untuk mengevaluasi dan memilih kepengurusan baru. Selain Itu, dalam acara Munas ada pembahasan bidang program dan bidang organisasi. Yang nanti akan dibagi menjadi 2 komisi yang akan membahas bidang-bidang tersebut.
Bidang organisasi diantaranya akan membahas tentang perkembangan nasional, misalnya masalah tekstil yang sekarang lagi ramai dengan banyaknya tekstil impor dari luar yang masuk ke Indonesia. Hasil pembahasan nanti akan kita rekomendasi tersebut nanti akan kita bawa ke pemerintah sebagai saran dan masukkan dari ASEPHI.
Sementara itu, Ketua Umum ASEPHI, Dr H Muchsin Ridjan SE MM mengatakan pihak berharap Munas ASEPHI ke-9 berjalan dengan lancar dan sukses sebagaiman yang diharapan. Pihaknya berterimakasih kepada seluruh anggota ASEPHI yang telah hadir ke Jakarta untuk mensukseskan Munas kali ini.