Bali Provinsi Pertama Terapkan Humane Entrepreneurship

DENPASAR, Indotimes.co.id – Bali berkomitmen ambil bagian dalam prinsip Humane Entrepreneurship dan menjadi provinsi yang akan terus bertumbuh dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan.

Komitmen tersebut dihasilkan dari pertemuan Tjokorda Oka Sukawati, Wakil Gubernur Bali dan Ahmed Osman, Presiden ICSB (International Council for Small Business), Minggu (25/8) di Bali.

Kesepakatan tertuang dalam Bali Declaration for Humane Entrepreneurship yang ditandatangani Presiden ACSB Hermawan Kartajaya dan Professor Ki Chan Kim, ICSB Vice President for Humane Entrepreneurship. Kim juga merupakan Presiden ICSB periode sebelumnya.

Deklarasi ini berkomitmen untuk menjadikan manusia dan keuntungan dalam pembangunan berkelanjutan baik jangka pendek dan jangka menengah yang berpusat penciptaan usaha kecil dan menengah (UKM). Tjokorda Oka Sukawati menyambut baik ICSB di Bali dan berkomitmen pada penciptaan usaha-usaha berbasis kemanusiaan.

Osman mengatakan adalah pencapaian besar bahwa Bali yang terkenal indah di dunia menjadi provinsi pertama di dunia yang berkomitmen pada Humane Entrepreneurship. Hal ini menjadi tambahan atribut yang bagus bagi orang Bali yang sudah manusiawi.

Baca Juga:  Kurangi Emisi Karbon, PLN Jajaki Penerapan Teknologi CCS Pada Pembangkit

Hermawan menekankan komitmen dari ICSB Indonesia untuk mengembangkan Human Centered Small and Medium Enterprises.

Prof. Kim menyatakan kegembiraannya terhadap komitmen Bali atas  HumaneEntrepreneurship.

Kim merupakan inisiator Humane Entrepreneurship dalam pertemuan ICSB di PBB, Amerika Serikat pada 2016 yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.