BNI Investor Daily Summit 2023, Dirut BNI Sebut Perbankan Indonesia Tangguh

JAKARTA, Indotimes.co.id – Perbankan Indonesia diyakini dalam kondisi yang cukup tangguh di tengah tantangan kondisi global yang belum stabil.

Hal tersebut terlihat dari sejarah perbankan Indonesia yang berhasil melalui berbagai krisis dari tahun ke tahun.

Direktur Utama PT Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengungkapkan, sisi permodalan yang kuat dan risk management yang baik menjadi utama perbankan Indonesia untuk mengantisipasi berbagai risiko ketidakpastian ekonomi global.

“Sektor perbankan Indonesia cukup tangguh karena sudah banyak melewati krisis sehingga kita sudah banyak belajar dan sudah sangat siap untuk menghadapi situasi ekonomi global saat ,” ujarnya dalam acara Investor Daily Summit 2023, Jakarta, Rabu (25/10).

Royke menyampaikan Bank Indonesia () telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6%, dan perbankan tidak serta-merta turut menaikkan suku bunga .

Baca Juga:  The Ensight Ketahanan Energi Nasional: Dimensi dan Indikator Menuju Transisi Energi Indonesia untuk Net Zero Emission

Hal tersebut dikarenakan kemampuan pebankan dalam memproyeksi tren pergerakan suku bunga ke depan.

Perbankan juga memiliki kemampuan untuk terus menjaga kualitas perbankan tetap di jalur yang aman.

“Suku ini saya rasa bukan sekarang, masyarakat sudah tahu dari tahun lalu dari sejak krisis, sudah kelihatan. BI cukup lama menahan, tidak menaikkan. Tren suku bunga akan naik ini bukan suatu masalah karena sudah diantisipasi,” tandas Royke.