JAMBI, Indotimes.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Jambi Ria Mayang Sari menilai, kerja cepat Petrochina International Jabung Ltd (PCJL) menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan akan berhasil meningkatkan produksi blok Jabung.
“PetroChina patut diapresiasi. Ke depannya, PetroChina dapat terus mengekplorasi dan mengembangkan potensi yang ada, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Ria Mayang Sari selaku anggota Komite II DPR-RI yang melingkupi tugas pada pengelolaan sumber daya alam (SDA), energi, penanaman modal dan pekerjan umum, di Jambi, Kamis (7/9).
Ria Mayang Sari berkeyakinan kerja Petrochina Jabung akan meningkatkan pengembangan daerah Jambi. Selain itu, juga mampu membangun kesejahteraan masyarakat.
Dengan berbagai program eksplorasi dan pengembangan yang terus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi Jabung, menurut Ria, dapat memberikan efek positif bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sangat besar.
“Dengan sendirinya dapat menyerap banyak tenaga kerja. Di samping itu, juga mampu menggerakkan sektor industri penunjang lainnya,” ujar Ria Mayang Sari.
Ria Mayang Sari menambahkan, kegiatan yang dilakukan PetroChina tersebut merupakan usaha yang sangat penting dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional. “Keberhasilan industri hulu migas adalah keberhasilan semua pihak,” ujarnya.
Diketahui, sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi blok Jabung.
Selain memulai program Survei Seismik 3D & 2D, PCJL merencanakan program eksplorasi lain berupa pemboran 2 sumur eksplorasi, NEB SUN-1 & NEB BASE-3, sebagai bagian dari pemenuhan KKP di Wilayah Kerja Jabung di tahun 2023.
PCJL juga mencanangkan 11 program pengeboran di 6 lapangan yang berada di Wilayah Kerja Jabung di tahun ini. Hingga saat ini, enam sumur telah mulai ditajak, yakni WB-D16, NEB-101, SB-D21, NEB-93, Panen-D15 dan NEB-83.
Dalam kegiatan sosialisasi kegiatan Survei Seismik 3D & 2D 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Selasa (5/9), Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan bahwa kegiatan seismik 2D & 3D ini dilakukan sebagai langkah awal dalam kegiatan eksplorasi yang dibutuhkan guna mengetahui potensi migas yang ada, agar kebutuhan energi yang dibutuhkan bangsa ini dapat semaksimal mungkin dipenuhi, dimana kontribusi produksi dari Wilayah Kerja Jabung sangat penting dalam upaya mencapai visi 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
”Kegiatan seismik adalah bagian dari investasi di eksplorasi untuk dapat menemukan potensi-potensi cadangan migas yang baru. Oleh karenanya, eksplorasi menjadi kunci untuk mewujudkan produksi migas secara berkelanjutan,” ujarnya.
Pada tahun 2013, rencana investasi eksplorasi mencapai US$ 1,7 miliar atau meningkat 112 persen dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan kerja keras dan keseriusan SKK Migas dan KKKS untuk mencari cadangan migas baru.
Di samping itu, Safe’i menegaskan, SKK Migas memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh insan hulu migas, khususnya dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kodim 0419/tanjung jabung, Polres Tanjung Jabung Timur, serta seluruh stakeholder hulu migas lainnya, dalam upaya-upayanya yang telah dilakukan dalam mendukung tercapainya target produksi migas di tahun 2023.
Dia menambahkan, dukungan penuh dari Bupati Tanjung Jabung Timur serta jajaran pemerintahan, Dandim 0419/Tanjung Jabung, Kapolres Tanjung Jabung Timur dan juga masyarakat sangat diperlukan untuk optimalisasi berjalannya kegiatan industri hulu migas termasuk kegiatan yang dilakukan oleh KKKS Petrochina Jabung.
Pada akhir 2022, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas. Di antara KKKS lainnya, PetroChina berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi.
Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp. 248.195.883.000.