SOREANG, Indotimes.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (DPP Perwira) mendorong berdirinya 543 Koperasi Wanita yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peresmian 543 Koperasi wanita di Kabupaten Bandung disaksikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop dan UKM) Agus Muharram, bersama Ketua DPP Perwira Elza Syarief dan Bupati Bandung Dadang Muhamad Naser di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/6/2017).
Dalam sambutannya dihadapan undangan dan seluruh pengurus Koperasi Wanita se-Kabupaten Bandung, Sesmenkop dan UKM Agus Muharram menyambut baik upaya pendirian 543 Koperasi wanita yang prakarsai oleh DPP Perwira.
“Pendirian Kopwan ini sebagai wujud upaya meningkatan
perekonomian masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khusus keluarga,” kata Agus.
Menurut dia, Koperasi wanita yang didirikan berada di desa-desa yang dengan sendirinya juga diharapkan dapat meningkatkan perekononian dan kesejahteraan masyarakat
desa.
“Keberadaan Koperasi wanita ini sebagai wujud dari ekonomi
kerakyatan yang digerakan secara gotong royong melalui koperasi. Semangat gotong royong inilah yang selalu diingatkan dan diamanatkan olrha Presiden Joko Widodo. Yaitu usaha bersama-sama atau bergotong royong dalam meningkatkan kesejahteraan bersama” ujar Agus.
Agus Muharram mengingatkan bahwa mendirikan Koperasi itu lebih mudah ketimbang
menjalankannya. Namun Agus optimistis koperasi yang dikelola wanita biasanya lebih solid, karena wanita umumnya memilki sifat ulet dalam bekerja, memiliki ketelitian, serta kehati-hatian dan kejujuran dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Dia menegaskan, hal terpenting yang perlu diperhatikan agar koperasi berjalan dengan baik, harus bisa memenuhi sekurang kurangnya tiga syarat.
Yaitu, SDM yang berkualitas dan terampil serta berbudi pekerti atau berprilaku baik, manajemen yang profesional, serta dapat mengikuti dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan terutama untuk memanfaatkan IT dalam pengelolaan koperasinya.
Sementara itu, Ketua DPP Perwira, Elza Syarief mengatakan, Perwira telah
lama berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi kaum wanita.
Perwira membantu kaum wanita untuk bisa mandiri, berwirausaha, guna
meningkatkan kehidupan melalui peningkatan perekonomian keluarga.
“Kalau perekonomian keluarganya bagus, berarti kaum wanita mampu
mensejahterakan keluarganya,” ujar Elza
Untuk itu, DPP Perwira bersama DPD Perwira Jawa Barat serta Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung, berupaya membantu meningkatkan kesejahteranaan kaum wanita di desa, khususnya di Kabupaten Bandung, dengan mendirikan Koperasi Wanita di setiap desa.
“Kami berterima Kasih Kepada Kemenkop dan UKM yang memfasilitasi akta pendirian seluruh Koperasi wanita ini,” ujar Elza.
Dikatakannya, selain membantu pendirian Koperasi secara online, Kemenkop dan UKM juga membantu pendanaan pendirian ke akta notaris, melalui Program bantuan dana sebesar Rp 2,5 juta untuk pendirian setiap koperasi.
Elza Syarief mengatakan, pihaknya juga berencana melakukan hal serupa di sejumah daerah lainnya di Tanah Air.
Sedangkan Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, keberadaan koperasi wanita semakin mengokohkan perekonomian di desa-desa di wilayahnya.
Pihaknya berharap dengan berdirinya 543 Koperasi Wanita di Kabupaten Bandung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dia juga berharap Koperasi wanita yang berdiri di setiap desa untuk bersinergi dengan BUMDes yang ada, karena akan semakin menguatkan
perekonomian desa.