JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi sumbangsih dan dukungan Serikat Pekerja (SP) PT PLN (Persero) terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Menurut Erick, PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Tanpa kehadiran dan kinerja PLN yang baik, menurut Erick tidak akan tercapai yang namanya pertumbuhan ekonomi.

“PLN adalah jantungnya Indonesia. Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa hadirnya listrik PLN,” ujar Erick Thohir saat bersilaturahmi dengan Serikat Pekerja PLN di Auditorium Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (7/4).

Menurut Erick Thohir, sudah saatnya antara manajemen PLN dengan pekerja PLN dan juga regulator memiliki hubungan komunikasi yang baik.

Ia menyadari, peran para pekerja PLN selama ini sangat luar biasa, khususnya dalam mengawal kemajuan perusahaan.

“Saya minta Direksi dan Komisaris paparkan kepada serikat pekerja setransparan mungkin, seprofesional mungkin, roadmap kita,” kata Erick Thohir.

Baca Juga:  Tambah Lagi, Program Sambung Listrik Donasi Pegawai PLN Nyalakan 1.673 Rumah Keluarga Kurang Mampu

Erick Thohir juga meminta agar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan para Direksi lainnya mampu mensinergikan program-program yang bisa mengangkat kesejahteraan karyawan PLN.

“Saya terbuka kalau nanti sudah ada isu-isu yang sudah ada solusi dan bisa disepakati, silahkan nanti bersama Direksi (PLN) menghadap kembali,” ujar Erick Thohir.

Sementara itu,

Ketua Serikat Pekerja PLN Abrar Ali menjelaskan dukungan dari Menteri BUMN merupakan bukti nyata dari pemerintah dalam mendorong PLN menjadi perusahaan yang lincah dan terdepan dalam melayani masyarakat.

“Melalui transformasi, PLN berkomitmen untuk semakin memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat. Dukungan dari pemerintah merupakan penyemangat bagi seluruh insan PLN,” ujar Abrar Ali.

Seperti diketahui, di tengah kemajuan teknologi dan juga misi mencapai Carbon Neutral pada 2060, PLN perlu mengadaptasi perubahan dengan cepat. Salah satunya melalui transformasi PLN menjadi World Class Company.

Baca Juga:  Pemerintah Minta KUMKM Bentuk Asosiasi Pengguna Merek Kolektif