Kemenkop Kembangkan Sistem Informasi Pendukung KUMKM

JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menyiapkan sistem informasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Koperasi dan UMKM sebagai dukungan informasi guna mempercepat pengembangan wirausaha pemula di Indonesia.

Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat dan KUMKM, Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengatakan, saat ini pihaknya tengah merangsang sistem informasi pengembangan SDM UMKM, yakni infokumkm.co, sebagai wadah interaksi antarpelaku koperasi dan UKM di Indonesia.

“Sistem informasi ini akan diperkenalkan pada April 2017 dan akan disiapkan beroperasi pada Juli 2017,” katanya di Jakarta, Senin malam (21/11/2016).

Sistem informasi pengembangan SDM KUMKM tersebut merupakan gagasan Budi Mustopo ketika mengikuti Diklat Kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang baru berakhir beberapa waktu lalu. Gagasan sistem informasi pengembangan SDM ini dikembangkan sebagai respon untuk memenuhi kebutuhan informasi seputar koperasi dan UKM di Indonesia.

Baca Juga:  Gelar Pre IOG SCM & NCB, SKK Migas Perkuat Kolaborasi dengan KKKS

Menurut Mustopo, sistem informasi tersebut memuat berbagai informasi. Antara lain, cerita sukses wirausaha pemula, informasi akses pembiayaan dengan perbankan dan koperasi, hingga chat interaktif antarpelaku UKM.

Dengan demikian, kehadiran sistem informasi ini bisa mendekatkan informasi yang selalu update kepada masyarakat. Mengingat, maraknya penggunaan smartphone, khususnya kalangan anak muda, maka diharapkan sistem informasi pengembangan SDM KUMKM ini akan dijangkau generasi produktif. Harapan pemerintah untuk menumbuhkan kewirausahaan di kalangan pemuda diharapkan mencapai sasaran yang tepat.

Berdasarkan data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016, pengguna jasa internet kisaran 132.7 juta. Jumlah ini meningkat kisaran 50 persen dibandingkan pengguna jasa internet pada 2014 kisaran 88 juta. Dari sejumlah 132.7 juta pengguna internet, sebanyak 70 persen mengkases internet melalui telepon pintar (smartphone).

Mustopo menambahkan, sistem informasi tersebut mendekatkan isu koperasi dan UKM kepada kaum muda yang sehari-hari dekat dengan gadget. Pada masa mendatang, dengan pembaharuan secara terus menerus, sistem informasi ini akan dirancang lebih update dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  BNI Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Teluk Benoa Bali

“Website informasi KUMKM ini akan bisa diakses dari seluruh Indonesia sehingga mengurangi kesulitan atau hambatan informasi yang selama ini dialami oleh masyarakat yang jauh dari ibu kota provinsi. Anak-anak muda di daerah yang ingin belajar membuka usaha bisa mengakses situs ini dan menemukan kebutuhan akan rencana bagi pengembangan usaha mereka,” katanya. (chr)