BANDUNG, Indotimes.co.id – Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Nasrun mengajak mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang berkuliah di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Bandung untuk berwirausaha. Baik saat masih kuliah atau pun setelah lulus sarjana.
“Kita akan terus menanamkan jiwa dan semangat kewirausahaan, serta kebangsaan, merubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta kerja,” kata Nasrun usai acara ceramah kewirausahaan di Kampus Ikopin, Bandung, Rabu (18/9).
Di Ikopin, tercatat mahasiswa baru asal Papua (Timika dan Bintuni) sebanyak 71 orang, perkuliahan tahun ajaran 2019-2020. Dari jumlah itu, 52 mahasiswa diantaranya berhasil menerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amugme Komoro (Timika) dan British Petroleum (Bintuni).
Selain itu, lanjut Nasrun, pihaknya juga akan membentuk karakter dan memotivasi mahasiswa asal Papua di Ikopin menjadi pribadi yang jujur dan ulet. “Kita akan memberikan pelatihan punyusunan laporan keuangan usaha berbasis digital, pelatihan vocational untuk pengolahan ubi jalar, pengolahan singkong, sagu dan mangrove, hingga desain produk,” kata Nasrun.
Untuk itu, ucap Nasrun, pihaknya akan mengajak mereka melakukan kunjungan lapangan ke sentra-sentra UMKM, khususnya yang ada di Jawa Barat. “Bagaimana teknis pelatihannya, kita akan bersinergi dengan Pusat Inkubator Bisnis Kewirausahaan (PIBI) Ikopin,” ujar Nasrun.
Targetnya adalah setelah lulus menjadi sarjana, para mahasiswa asal Papua dan Papua Barat itu pulang ke kampung halamannya, kemudian mengajukan proposal bisnis ke Kemenkop dan UKM.
“Proposal diajukan ke Deputi Pengembangan SDM, dan akan diapproval Deputi Bidang Pembiayaan. Dengan begitu, mereka mampu menjadi wirausaha-wirausaha baru dan berperan dalam membangun tanah Papua” kata Nasrun.
