Kemenkop UKM Turut Perkuat Upaya Digitalisasi dan Hilirisasi Koperasi Pertanian di ASEAN

, Indotimes.co.id – Forum 30th ASEAN Centre for the Development of Agricultural Cooperatives Board (ACEDAC) dan the 24th ASEAN Sectoral Working Group on Agricultural Cooperatives (ASWGAC) kembali digelar sebagai pertemuan tahunan para pelaku gerakan koperasi pertanian dan pemangku yang menangani koperasi pertanian di wilayah ASEAN.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Vitenam selaku tuan rumah (host country) tersebut membahas berbagai inisiatif gerakan koperasi pertanian serta program perkembangan koperasi dari berbagai negara ASEAN serta beberapa mitra seperti ASEAN Foundation, Asia Farmer Association (AFA), Pemerintah Jepang, serta Non-Timber Forest Product Exchange Programme (NTFP-EP).

Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) ikut berpartisipasi aktif dalam pertemuan tersebut yakni dalam forum ACEDAC dan ASWGAC yang dinilai sejalan dengan program pengembangan usaha di Indonesia melalui koperasi. Saat ini sektor pertanian dan produk menjadi salah satu fokus program KemenKopUKM.

Baca Juga:  ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi Domestik dan Regional

Dalam kesempatan tersebut, Kemenkop UKM mengundang Koperasi Al-Itifaq sebagai salah satu koperasi modern di Indonesia yang telah menerapkan model produk pertanian dan pemberdayaan berbasis komunitas.

Koperasi Al-Itifaq berperan sebagai dan distributor bagi produk-produk pertanian yang dihasilkan anggotanya. Saat ini modelnya telah bertransformasi, koperasi memfasilitasi anggotanya untuk mendapatkan akses , sertifikasi, peningkatan kapasitas, serta pengolahan nilai tambah produk pertanian yang dihasilkan.

Asisten Deputi Bidang Pembaruan dan Kemitraan Perkoperasian Kemenkop UKM Bagus Rahman menyampaikan program hilirisasi dan digitalisasi koperasi pertanian di Indonesia merupakan upaya pemerintah dalam memodernisasi koperasi.

“Dalam rangka modernisasi koperasi di Indonesia, kami mendorong agar koperasi dapat mengadopsi teknologi serta transformasi digital dalam menjalankan usahanya, selain itu, pemerintah mendorong agar koperasi dapat memiliki akses terhadap permodalan dan pasar global dengan mendorong bisnisnya agar memenuhi skala industri,” kata Bagus dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/9).

Baca Juga:  Pengajuan Program Wirausaha Pemula 2017 Melalui e-Proposal

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam upaya mewujudkan visi koperasi modern di Indonesia, pemerintah telah mendorong promosi maupun business matching koperasi dalam berbagai yang diselengarakan oleh Kemenkop UKM serta penyusunan katalog produk koperasi pertanian.

Pada pertemuan tersebut, Bagus juga menyampaikan perlunya penguatan kolaborasi pengembangan koperasi pertanian di regional ASEAN melalui penguatan jaringan, penelitian usaha pertanian, serta peningkatan pertanian di ASEAN.