Jakarta, IndoTimes.co.id – Kementerian Sosial menyerahkan sejumlah 4.637 paket yang berupa masker, hand sanitizer dan vitamin C kepada Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yaitu pilar-pilar sosial (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT), serta kepada Warakawuri, Perintis Kemerdekaan, dan Janda Perintis Kemerdekaan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.
“Dalam bertugas tetap harus menjalankan protokol kesehatan misalnya, menerapkan ketentuan physical/social distancing atau menjaga jarak aman kurang lebih 1-2 meter, menggunakan masker ketika bertugas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta gunakan hand sanitizer pada saat diperlukan” ujar Mensos saat melakukan video conference dengan perwakilan pilar-pilar sosial beberapa hari yang lalu.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto mengambil langkah untuk mengadakan sarana dan prasarana bagi pilar-pilar sosial dan Pendamping Profesional Komunitas KAT dimaksud sekaligus disiapkan untuk Warakawuri, Perintis Kemerdekaan, dan Janda Perintis Kemerdekaan. Dimana paket bantuan tersebut bermanfaat dalam menjalankan tugas pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). SDM eksternal yang dimiliki oleh Kemensos telah turut aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19, misalnya dengan melaksanakan sosialisasi terkait Covid-19, penyemprotan disinfektan, memberikan edukasi hidup bersih dan sehat, serta tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat sesuai dengan protokol pelaksanaan selama tanggap darurat Covid-19.
“Kami sudah siapkan paket perlengkapan medis untuk pilar-pilar sosial yang memang secara aktif turut serta dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Paket itu berisi masker, handsanitizer, dan vitamin C, yang tentunya menjadi bekal bagi mereka dalam menjalankan tugas” jelas Edi Suharto.
Paket bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata, dan selebihnya akan didistribusikan melalui Dinas Sosial Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang tersebar di 32 provinsi. “Ini merupakan bukti penghargaan serta rasa terima kasih kami terutama kepada pilar-pilar sosial yang telah membantu melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dan pilar-pilar sosial ini memang rentan dalam tugasnya, ungkap Edi Suharto. Selain itu, dari sisi Pemberdayaan Sosial, Kemensos memberikan bantuan modal usaha kewirausahaan sosial kepada KPM PKH Graduasi” lanjut Edi saat wawancara di Gedung Konvensi Kalibata.
Setelah penyerahan paket bantuan secara simbolis kepada pilar-pilar sosial, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto yang didampingi oleh Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial Bambang Sugeng, Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi, dan Direktur K2KRS Joko Irianto juga sekaligus meninjau persiapan ruangan di Gedung Konvensi (Ruang Kaca) yang akan dijadikan sebagai Command Center untuk program Bansos Sembako Jabodetabek yg akan dimulai tgl 20 April 2020 dan mengecek lokasi Posko Bantuan Sembako dan Dapur Umum Kemensos selama masa tanggap darurat Covid-19 yang juga bertempat di TMPNU Kalibata.
Sejak 7 April lalu, Gedung Konvensi TMPNU Kalibata yang biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Hari Pahlawan untuk sementara waktu dialihkan fungsinya menjadi Posko Penyaluran Bantuan Paket Sembako dan Makanan Siap Saji bagi warga terdampak Covid – 19. Adapun beberapa pelayanan yang terdapat di posko bantuan tersebut yaitu :
1. Sekretariat Bersama yang berfungsi untuk mendata permohonan bantuan dan mendata distribusi bantuan;
2. Pos Layanan Kesehatan petugas dapur umum yang berfungsi untuk mengecek kesehatan para petugas yang bekerja di posko bantuan;
3. Dapur Umum yang berfungsi untuk memasak makanan siap saji;
4. Media Center yang berfungsi sebagai tempat standby bagi media yang meliput;
5. Cafetaria TAGANA Peduli Dampak Covid-19 yang menyediakan minuman gratis.
Posko dibuka mulai tanggal 7 April hingga 19 April 2020 mendatang dengan jam operasional mulai pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 17.00 WIB. Penyaluran bantuan dilakukan mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai melalui suku Dinas Sosial.
Petugas Pos Dapur Umum seluruhnya berjumlah 165 orang yang berasal dari unsur TAGANA DKI Jakarta, yang bertugas untuk memasak dan membungkus makanan siap saji dalam bentuk nasi kotak.