KPK Harus Panggil Kepala SKK Migas Soal Penunjukan Langsung
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi

JAKARTA, Indotimes.co.id – Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyesalkan adanya penunjukan langsung PT Sinergy Engineering (SE) dan Poten & Partners (PP) sebagai konsultan proyek Blok Masela.

Penunjukan langsung yang diputuskan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi tersebut banyak melanggar regulasi pemerintah dan berpotensi merugikan negara sebesar Rp3,8 miliar.

“Yang namanya penunjukan lamgsung sangat diharamkan oleh banyak peraturan lantaran yang dapat atau menang lelang, biasanya perusahaan-perusahaan yang tidak mampu memenuhi persyaratan administrasi,” kata Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Atau, menurut dia, penunjukan pemenang lelang ini kemungkinan lebih dekat dengan pertemanan, persaudaraan, atau kelompok kepentingan politik yang harus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk itu, Ucok menegaskan, agar lebih jelas maksud dari penunjukan langsung ini, KPK perlu segera memanggil Ketua SKK Migas Amien Sunaryadi. “Yang panggil harus penyidik KPK, bukan penyidik dari dewan etik KPK karena beliau bukan orang KPK lagi,” ujar Ucok.

Baca Juga:  Kontribusi PetroChina Jabung Gencarkan Pelestarian Mangrove Hingga Support Relawan Damkar Disambut Antusias Publik  

Sebelumnya diketahui, BPK melihat banyak kejanggalan dalam proses penunjukan Konsultan tersebut yang dapat merugikan keuangan negara. Hal itu ditegaskan oleh Ketua BPK Harry Azhar Azis usai menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2016 dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, beberapa waktu lalu. “Ada biaya-biaya yang tidak perlu dibayarkan dan mestinya dikembalikan ke kas negara, ” ujar Harry Azhar Azis. (Vin)