SOLO, Indotimes.co.id – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Monjari 45 bersyukur dapatkan fasilitas pinjaman dana bergulir dengan bunga rendah yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM).

Fasilitas tersebut secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh para anggota koperasi Monjari 45.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KSP Monjari 45 Sutrisno dalam keterangan pers usai, Selasa (7/11), usai menerima kunjungan kerja tim LPDB ke pasar Notoharjo Solo, Kota Surakarta.

“Dengan adanya dana pinjaman LPDB ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi koperasi kami, tapi juga bagi para anggota koperasi Monjari 45. Bunga yang diberikan sangat rendah, sehingga kami dapat menjual kembali kepada anggota dengan bunga yang rendah juga,” kata Sutrisno.

Koperasi Monjari 45, imbuhnya, bukan semata-mata mengutamakan keuntungan, tapi bagaimana anggota menjalankan usahanya dengan mudah dan berkembang. Dengan membesarkan koperasi ini, Sutrisno bertekad memperkecil adanya rentenir yang sangat ‘mencekik’ masyarakat.

Baca Juga:  Kemenkop UKM Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Entrepreneur Hub

“Koperasi ini diharapkan menjadi pilihan masyarakat, supaya masyarakat tidak lagi terjerat rentenir, tidak ke koperasi saya ya ke koperasi yang lain tidak masalah, asal bukan ke rentenir,” harap Sutrisno.

Koperasi yang pada awalnya hanya mempunyai aset sekitar Rp 200 juta dan hanya mampu membiayai sekitar 50 anggota, kini mampu mengelola aset sebesar Rp 5 M dan bisa membiayai 2.000 anggotanya yang merupakan pelaku ukm di Kota Surakarta dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp 25 juta per anggota.

Sejauh ini Koperasi yang berlokasi di Pasar Notoharjo Solo ini sudah menerima fasilitas pinjaman dana bergulir kurang lebih Rp 5 M dan berharap dapat kembali mendapatkan fasilitas dana bergulir demi memenuhi kebutuhan anggotanya.