JAKARTA, Indotimes.co.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bisnis Kewirausahaan dan Bisnis Startup di Smesco Indonesia.

Kegiatan ini sebagai rangkaian acara dari Insyaf (Indonesia Syariah Fair) yang akan dilaksanakan pada 27-29 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha pemula atau startup binaan Serikat Saudagar Nusantara (SSN) yang usahanya baru berusia di bawah 2 tahun.

Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Jaenal Aripin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah dalam memberikan pemahaman dan berbagai informasi mengenai akses pembiayaan, baik melalui LPDB-KUMKM maupun perbankan yang menjadi mitra LPDB-KUMKM.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses permodalan bagi para pelaku UMKM dan pelaku bisnis startup, dan mensosialisasikan penyaluran pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM,” katanya di Jakarta, Rabu (31/10)..

Baca Juga:  Menkop Puspayoga Genjot Program Percepatan IUMK dan Hak Merek

Menurut Jaenal, pihaknya telah menggandeng perbankan syariah sebagai alternatif pembiayaan bagi UMKM pemula ataupun startup, guna memudahkan akses permodalan usaha.

Hal tersebut diamini Direktur Bisnis LPDB-KUMKM, Iman Pribadi mengatakan, peserta dalam acara tersebut diikuti oleh mayoritas pelaku usaha pemula atau startup yang masih di bawah 2 tahun. Maka dari itu LPDB-KUMKM berupaya memberikan bimbingan teknis untuk mendapatkan akses pembiayaan dana bergulir ataupun pembiayaan dari perbankan.

“Agar mereka mengetahui bahwa LPDB, jika tidak dapat memberikan akses pembiayaan, bisa melalui perbankan yang merupakan mitra LPDB-KUMKM,” tegas Iman.

Selain itu, kegiatan sosialisasi juga merupakan upaya mewujudkan tujuan pemerintah dalam rangka pengembangan kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru, dengan memberikan edukasi kepada pelaku usaha UMKM dalam hal akses permodalan.

Iman juga menjelaskan, upaya tersebut merupakan sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja dengan berbagai institusi jasa keuangan, sebagai wujud implementasi ‘LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang inklusif’ dalam pengembangan sektor produktif di Indonesia.

Baca Juga:  Kelembagaan Koperasi Nelayan Harus Diperkuat

Iman berharap, para pelaku usaha pemula atau startup dapat membawa banyak manfaat dan informasi yang berguna untuk mengakses Dana Bergulir LPDB-KUMKM bagi pengembangan bisnisnya.

“Diharapkan dari kegiatan ini nantinya ada wirausaha pemula yang bisa mendapatkan akses permodalan melalui program ini baik secara langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM maupun program dana bergulir yang disalurkan melalui lembaga perantara mitra LPDB-KUMKM,” kata Iman.