LPDB Beri Pembiayaan Rp50 M Untuk UMKM Mitra Kospin Jasa

SEMARANG, Indotimes.co.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir senilai Rp50 miliar kepada Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa).

Penandatanganan nota perjanjian pinjaman tersebut diwakili oleh pimpinan kedua lembaga di kantor cabang Kospin Jasa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/4).

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo bersama Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid masing-masing mewakili lembaganya. Penandatanganan nota perjanjian pinjaman dilakukan di hadapan notaris, serta disaksikan Jaenal Aripin selaku Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM, Sekretaris Umum Kospin Jasa Sachroni, dan Bendahara Umum Kospin Jasa Budi Setiawan.

“Yang diharapkan LPDB kepada Kospin Jasa langsung menyalurkan secepatnya kepada anggota-anggotanya, di mana anggota-anggotanya yang menggunakan dana dari LPDB ini semua UMKM, sehingga mau tidak mau UMKM akan terbantu apalagi dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri pasti UMKM banyak membutuhkan dana seperti ini,” kata Supomo usai penandatanganan akad.

Baca Juga:  Kemenkop UKM Ajak Generasi Milineal Ikuti Program Wirausaha Pemula

Supomo mengatakan, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta kebijakan stimulus perekonomian sebagai dampak penyebaran virus Corona, dan pendemi Covid-19, maka LPDB-KUMKM menyalurkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada pelaku koperasi dan UMKM di Tanah Air, yang salah satunya melalui Kospin Jasa.

“Sejak awal dengan kasus Covid-19 kita ke Kospin Jasa ini salah satu program LPDB, meski pun ada kasus seperti ini kita tetap berjalan normal bahkan kita ingin lebih meningkatkan karena untuk mempertahankan perekonomian di daerah sehingga sangat tepat menurut saya dengan kondisi seperti ini LPDB bermitra dengan Kospin Jasa,” ujar Supomo.

Kospin Jasa mengajukan permohonan pinjaman/pembiayaan dana bergulir senilai Rp50 miliar kepada LPDB-KUMKM dalam rangka menjalankan dan memperluas kegiatan usahanya. Dana tersebut akan disalurkan kepada UMKM yang menjadi anggota Kospin Jasa.

Berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Bulan Maret lalu Kospin Jasa mencatatkan jumlah anggota kurang lebih 300 ribu anggota.

Baca Juga:  Menkop UKM Tekankan 4 Kunci Penguatan Pembiayaan Mikro untuk UMKM

“Mudah mudahan dana bergulir ini bisa kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk anggota-anggota kita terutama untuk menunjang usahanya dalam hal permodalan. Ini waktu yang tepat sekali di tengah pandemi Covid-19 ini tentu banyak usaha UMKM yang terganggu,” papar Andy Arslan Djunaid.

Andy berharap pinjaman dana bergulir ini akan bisa dimanfaatkan oleh Kospin Jasa dalam mendukung kegiatan usahanya, maupun untuk menjaga keberlangsungan UMKM mitra di tengah pandemi ini. Ia melanjutkan imbas ekonomi akibat penyebaran virus Corona sangat dirasakan kalangan dunia usaha termasuk pelaku koperasi dan UMKM.

“Memasuki tahun 2020 dengan situasi seperti ini harapan kita semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga bisnis sudah bisa berjalan lagi di pertengahan tahun ini dan kita semua selamat, kita bangun kembali ekonomi UMKM termasuk di dalamnya koperasi. Insya Allah kami akan menjadi tulang punggung bagi kebangkitan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Corona ini,” ucap Andy.

Baca Juga:  Jakarta Jadi Pusat Penyusunan Kebijakan UMKM Asia

Ia mengakui juga virus Corona memberi dampak terhadap UMKM anggota Kospin Jasa. “Tapi dengan komunikasi yang baik dan sama-sama mencari solusi sampai saat ini relatif bagus semuanya, karena anggota pun memahami bahwa koperasi ini juga milik mereka,” kata dia.