JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengklaim realisasi penyerapan anggaran di kementeriannya hingga 7 November 2016 telah lebih dari 50 persen.
“Tercatat sampai 7 November 2016, realisasi anggarannya sudah 50,8 persen,” katanya dalam rilis di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Bahkan, menurut dia, realisasi penyerapan anggaran sampai 31 Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 78,85 persen dibandingkan periode sama 2015. Per 31 Oktober 2016, realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM mencapai 48,29 persen dari total Rp7,66 triliun atau Rp3,7 triliun.
Sementara, realisasi penyerapan anggaran sampai Oktober 2015 hanya mencapai 27 persen. “Sampai Oktober 2016 ini, capaian realisasi anggaran merupakan tertinggi selama tiga tahun terakhir,” ujar Jonan.
Hingga akhir 2016, pihaknya akan melakukan berbagai langkah percepatan seperti dalam hal penyelesaian pembayaran, pencairan biaya-biaya serta penyelesaian pengadaan dan belanja.
Untuk pagu anggaran Kementerian ESDM 2017 sebesar Rp7,01 triliun, menurut dia, pihaknya terus memacu segenap jajarannya bekerja lebih cepat dan memperbaiki kualitas realisasi penyerapannya.
Beberapa langkah percepatan penyerapan anggaran 2017 telah dilakukan Kementerian ESDM seperti penyelesaian rencana kerja dan anggaran (RKA) serta rencana umum pengadaan (RUP) telah diumumkan secara internal pada 8 November 2016.
Selanjutnya, Kementerian ESDM juga telah melakukan pengumuman lelang tahap I anggaran 2017 di media massa nasional pada 9 November 2016.
“Penyusunan dan realisasi anggaran akan terus kami dorong dan kawal. Namun, jangan sampai memaksakan realisasi yang akan menjadi masalah di kemudian hari,” ujar Jonan. (chr)