JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menerima penghargaan dari PT Pertamina (Persero) atas upayanya mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Marketeer Award 2016 di Ballroom hotel Ritz Charlton Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang mengatakan, Menteri Puspayoga berhasil mengembangkan UKM di tanah air serta ikut mengembangkan usaha kecil sektor pertanian.
“Pengembangan usaha di sektor pertanian dan pangan tersebut dapat mengurangi ketergantungan impor di bidang pangan,” kata Ahmad Bambang.
Oleh karena itu, Pertamina mengapresiasi langkah Puspayoga yang telah peduli dalam rangka mengatasi masalah-masalah sosial.
Ke depan Pertamina akan mengalokasikan dana CSR untuk membantu pengembangan UKM dan pengembangan wirausaha di Indonesia.
Acara yang digelar oleh The MarkPlus ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Negara BUMN Rini Sumarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, pengusaha Muchtar Riady, Presiden Indonesian Marketing Association Arif Wibowo dan lain-lain.
Acara tahunan MarkPlus kali ini mengusung tema “New Realities, New Marketing: New Content, For Indonesian Human, Beyond 3.0”. Marketeer of The Year (MOTY) merupakan bagian tidak terpisahkan dari acara perhelatan pemasaran terbesar di Asia, yaitu The MarkPlus Conference.
Sejak tahun 2006 MarkPlus, Inc. bekerja sama dengan Majalah Marketeers dan Indonesia Marketing Association secara konsisten memberikan pengakuan dan penghargaaan kepada para tokoh di bidang pemasaran yang dipandang telah menunjukan “marketing spirit” yang luar biasa dan patut diteladani.
Menurut Founder & Chairman MarkPlus, Inc. sekaligus pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, tema yang diangkat sangat erat keterkaitannya dengan tahun 2017 yang akan datang.
“Di tahun 2017 kita harus siap dengan kenyataan-kenyataan baru yang tidak disangka seperti Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Tiongkok yang menjadi wisatawan nomor 1 di Indonesia dan munculnya generasi muslim yang moderen. Suka tidak suka kita harus terima, maka dari itu judulnya New Realities,” ujar Hermawan. (chr)