JAKARTA, Indotimes.co.id – MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 siap digelar kembali di Pertamina Mandalika Street Circuit International pada 13-15 Oktober 2023. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan PT Pengembangan Indonesia (ITDC), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/7).

Menteri BUMN RI Erick Thohir yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan agar Kawasan Khusus Mandalika harus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Ke depan kita maksimalkan kerjasama antar BUMN, pemerintah daerah, juga sektor swasta untuk terus mengembangkan kawasan . Mudah-mudahan niat baik Joko Widodo, kerja keras Gubernur NTB serta BUMN dalam membangun kawasan Mandalika ini menjadi bermakna, yang tidak lain untuk memastikan di daerah,” kata Erick.

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini mengatakan, penyerahan kerja sama tersebut sebagai bentuk dukungan Pertamina dalam ajang penyelenggaraan MotoGP dan Asia Road Racing Championship (ARRC) yang juga merupakan kolaborasi antar BUMN.

Baca Juga:  Inilah Dampak dan Kontribusi Sektor Energi Di Tengah Pandemi

“Dalam hal ini, Pertamina sangat mendukung kegiatan MotoGP dan ARRC, terlebih kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antar BUMN,” ujar Emma.

Selain mendukung gelaran MotoGP dan ARRC, Emma menyampaikan bahwa Pertamina juga mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam Kawasan Mandalika melalui UMKM yang berada di masyarakat sekitar.

“Pertamina menjadi motor pertumbuhan ekonomi melalui event-event tersebut, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan infrastruktur di kawasan Indonesia bagian Timur. Jadi itulah mengapa Pertamina sangat mendukung sekali gelaran event MotoGP dan ARRC nanti,” kata Emma.

Emma juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung event ajang balap motor tersebut. “Melalui event ini nama Indonesia akan membahana di seluruh dunia karena ini merupakan event internasional yang sangat bergengsi. Tentunya ini akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia, khususnya BUMN,” ujar Emma.

Senada dengan itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria berharap sinergi ini dapat memberikan dampak ekonomi hingga Rp 3,5 triliun dari penyelenggaraan MotoGP 2023.

Baca Juga:  Imbas Predatory Pricing di Social Commerce, Industri Tekstil di Jabar Terancam Berhenti Produksi 

“Maka pada penyelenggaraan MotoGP yang kedua ini harus memberikan dampak ekonomi yang lebih besar lagi. Artinya, event ini harus terus memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia, khususnya pulau Lombok. Selain dampak ekonomi, Mandalika sebagai destinasi super prioritas juga meningkat luar biasa,” tutur Dony.

Tak hanya ajang balap MotoGP, ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) Round 5 juga akan digelar pada 11-13 Agustus 2023. Pada balap motor ARRC banyak nama pebalap Indonesia yang akan bertanding dan mengharumkan nama Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina menambahkan, dukungan Pertamina dalam berbagai kegiatan olahraga juga bertujuan memotivasi masyarakat terutama generasi muda untuk lebih aktif dalam bidang yang positif.

“Jadi bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tapi juga mengajak masyarakat khususnya untuk terlibat aktif dalam kegiatan positif seperti berolahraga, ” ungkap Fadjar.

Baca Juga:  Menteri Koperasi Dukung Pemuka Agama Bertausyiah Bisnis

Pertamina sebagai pemimpin di bidang , berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong -program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.  (A Choir)