Pelaku Usaha e-Commerce Diharapkan Manfaatkan Pembiayaan Dana Bergulir

JAMBI, Indotimes.co.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengharapkan para pelaku startup yang bergerak pada bisnis online (e-commerce) dapat memanfaatkan pembiayaan dana bergulir. Peluang bisnis kekinian tersebut, memiliki peluang besar memajukan usahanya dengan dukungan pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo dalam Workshop Jualan Online Jaman Now, di Jambi, Selasa (10/4).

Workshop yang digelar dalam rangkaian program Kenduri e-UKM ini dihadiri ratusan kalangan pengusaha pemula yang merintis bisnis online di Provinsi Jambi.

Braman mengatakan, kehadiran LPDB-KUMKM di Jambi adalah untuk membantu kalangan koperasi dan UKM, serta pelaku bisnis lainnya dalam mendapatkan program pembiayaan yang murah dan aman dari pemerintah.

“Kami sudah tiga hari di Provinsi Jambi, membantu kalangan koperasi yang bergerak di agribisnis, koperasi dan kelompok tani di bidang kopi untuk mendapatkan pembiayaan dana bergulir,” ujar Braman.

Baca Juga:  BNI Jaga Momentum Pertumbuhan Berkualitas Jangka Panjang

Menurutnya, hal serupa juga akan dilakukan LPDB-KUMKM bagi kalangan usaha yang berbisnis secara e-commerce. Karena didalamnya juga menyangkut bisnis pengolahan dari hasil produk pertanian, perkebunan dan perikanan.

Dia menambahkan, LPDB-KUMKM akan memberikan kemudahan dalam proses tersebut melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di wilayah. Sebab memang LPDB-KUMKM tidak memiliki kantor cabang.

“Komitmen kami adalah ingin membantu pembiayaan di Provinsi Jambi yang memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha, khususnya di sektor produktif, yang di dalamnya mencakup sektor usaha pertanian, perkebunan dan perikanan,” ujarnya.

Braman menegaskan, untuk mendapatkan pembiayaan dari LPDB-KUMKM, para pelaku usaha ini tidak perlu datang ke Jakarta. Cukup berkoordinasi lebih dahulu dengan Dinas Koperasi dan UMKM setempat guna memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

“Yang jelas program pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM lebih murah dengan bunga 5 persen, dibanding pembiayaan dari pihak lainnya,” pungkas Braman.

Baca Juga:  Ajak 15 Startup ke Singapura, Menkop UKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global