BENGKULU, Indotimes.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM meminta peran aktif pemerintah daerah untuk memperkenalkan produk koperasi dan UKM dalam berbagai even pameran baik dalam dan luar negeri. Sebab produk KUKM dinilai sangat potensial untuk meningkatkan transaksi dan aktivitas perdagangan.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring dalam sambutan penutupan pameran Bengkulu Expo ke-9 dan Pasar Rakyat, dalam rangka peringatan HUT ke-50 Provinsi Bengkulu di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (20/11) sore.

“Ini yang harus kita perkenalkan sehingga bisa menjadi transaksi perekonomian dan transaksi aktivitas perdagangan. Kalau sudah besar bisa tambah income bagi KUMKM nantinya,” kata Meliadi yang dalam hal ini mewakili Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.

Meliadi mengatakan KUKM memiliki arti penting bagi perekonokian nasional, karena merupakan mayoritas dengan presentase 99,9 persen dari total pelaku usaha yang ada di Indonesia. Tahun lalu KUKM berkontribusi 60 persen terhadap PDB, dan kontribusinya terhadap ekspor non-migas sebesar 14,17 persen.

Baca Juga:  Kemenkop Ingatkan Pelaku UMKM Tertib Administrasi Pembukuan

“Kalau KUKM bisa berkembang dengan baik maka akan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Kalau pertumbuhan ekonomi bisa diimbangi dengan KUKM maka saya yakin tingkat kesenjangan bisa dipersempit,” ujar Meliadi.

Namun ia menyadari bahwa KUKM masih menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan modal usaha, akses pasar, dan terbatasnya keterampilan SDM. Padahal hal di era perdagangan bebas saat ini, lanjut Meliadi KUKM juga harus bisa bersaing dengan produk asing yang telah membanjiri pasar dalam negeri.

Dalam kesempatan itu, Meliadi berharap Bengkulu Expo 2018 ini dapat menjadi sarana bagi KUKM lokal untuk mempromosikan produknya, mendorong pengkatan daya saing, memotivasi KUKM dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki sehingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.

“Semoga Bengkulu Expo ini dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan yang mampu mempertemukan produsen dengan buyer, baik dalam maupun luar negeri, sekaligus sebagai upaya penguatan pasar, pengembangan serta peningkatan mutu produk KUKM salam negeri,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dorong Pertumbuhan UMKM, BNI Tetap Layani KUR dan BWU di Luar Hari Kerja

Sekda Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Bengkulu Expo yang diadakan selama lika hari ini memiliki makna strategis dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Di samping itu, pameran ini juga dapat meningkatkan produktivitas berbagai produk UMKM yang mampu bersaing secara kompetitif di pasar global,” ucap Rohidin yang juga Sekda Bengkulu itu.

Rohidin menambahkan Bengkulu Expo 2018 ini juga merupakan sarana promosi, investasi dan sebagai sarana pertukaran informasi dan kontak bisnis di sektor perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, perikanan, dan perbankan. Dengan interaksi bisnis dikatakan akan mampu menggerakkan roda ekonomi di Bengkulu.

“Melalui even ini kita harapkan dapat meningkatkan semangat pelaku bisnis, kreativitas, dan kualitas produk sehingga produknya mampu bersaing di tingkat nasional, maupun internasional dan menjadi daya tarik pembeli,” kata Rohidin.

Baca Juga:  Menteri Puspayoga Raih Penghargaan dari Pertamina