JAKARTA, Indotimes.co.id – PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata, Tbk meneken kerja sama strategis suplai dan monitoring pemakaian listrik menara Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Jumat (29/9).
Melalui kerja sama ini, produk inovasi PLN yakni Advance Metering Infrastructure (AMI) dan Automatic Meter Reading (AMR) akan diintegrasikan ke dalam ekosistem XL Axiata untuk meningkatkan layanan publiknya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN mendukung peningkatan kualitas sektor telekomunikasi di Indonesia. Dengan menghadirkan pasokan listrik andal bagi provider telekomunikasi ini, diharapkan dapat mendukung pemerataan pembangunan di bidang telekomunikasi dan menjadi langkah efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“PLN terus bertranformasi dalam mengembangkan layanan dan peluang bisnis berbasis digital untuk menghadapi tantangan zaman dan kemajuan teknologi, sehingga PLN tidak hanya andal di sektor ketenagalistrikan tetapi juga terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” kata Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengungkapkan, melalui kemitraan ini kedua perusahaan akan mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi dan automasi teknologi yang dimiliki dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik. Harapannya, integrasi layanan produk keduanya mampu memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan.
“PLN akan memberikan dukungan untuk infrastruktur jaringan XL Axiata melalui penyediaan tenaga listrik dan segenap teknologi pendukung untuk menara BTS XL Axiata. Selain itu, kami juga menggali potensi lain menciptakan solusi bisnis secara berkelanjutan,” ujarnya.
Edi Srimulyanti memaparkan, suplai listrik PLN untuk menara BTS XL Axiata akan dilengkapi dengan AMI dan AMR. Kedua teknologi tersebut akan membantu meningkatkan akurasi konsumsi listrik dan mempermudah XL Axiata memonitoring pemakaian kWh di seluruh menara BTS.
Berdasarkan data yang ada, tercatat sebanyak 150 ribu menara atau 98% menara BTS XL Axiata sudah terkoneksi dengan jaringan infrasruktur PLN. Ekosistem tersebut kini melayani sekitar 58 juta pelanggan.
Dirinya menambahkan, PLN dengan XL Axiata juga kini tengah menjajaki peluang kerja sama lain terkait suplai listrik hijau untuk XL Axiata. PLN menawarkan inovasi produk hijau PLN berupa REC (Renewable Energy Certificate) yang dapat mendukung program transisi energi XL Axiata. Tercatat lebih dari 300 corporate buyer sudah memercayakan kebutuhan listrik hijaunya melalui REC PLN.
“PLN dan XL Axiata punya pandangan yang sama terkait binis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. XL Axiata berkomitmen mendukung program transisi energi untuk mencapai net zero emissions 2060 melalui layanan REC milik PLN,” ungkap Edi.
REC atau Sertifikat Energi Baru Terbarukan ini merupakan atribut yang mempresentasikan setiap MWh listrik yang diproduksi berasal dari pembangkit energi baru terbarukan.
Direktur & Chief Enterprise and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk berinovasi dan terus meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Melalui kerja sama ini dirinya optimis bisa meningkatkan pelayanan publik dan juga memberikan dampak yang baik bagi masing-masing perusahaan.
“Kami sangat yakin kerja sama antara XL Axiata dan PLN ini memiliki potensi yang saling menguatkan. Tentunya inisiasi kerja sama tidak terlepas dari upaya kami meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan,” ungkap Yessie.