Presiden Minta Koperasi Manfaatkan Kemajuan Teknologi Digital

TANGERANG, Indotimes.co.id – Presiden Jokowi mengapresiasi perkembangan  koperasi yang sudah masuk bursa efek, yaitu Kospin Jasa.

“Koperasi Indonesia harus mengarah ke sana mengingat dunia saat ini memasuki era teknologi sehingga terjadi perkembangan yang sangat cepat dan dinamis,” kata Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Kamis (12/7).

Presiden mencontohkan, perkembangan teknologi di dunia komunikasi yang sebelumnya menggunakan telepon kabel sekarang berubah sangat cepat dengan lahirnya berbagai inovasi ponsel. Perkembangan itu terjadi sangat pesat dari tahun ke tahun .

Presiden berharap koperasi juga tidak ketinggalan masuk ke teknologi digital. Dengan perkembangan teknologi sekarang sudah ada  Google, Facebook, YouTube, Instagram, di dalam negeri ada Go-Jek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Blibli yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi dan UKM.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyematkan anugerah kepada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan serta meninjau Harkopnas Expo 2018 yang memamerkan produk-produk koperasi Indonesia.

Baca Juga:  Mengawali Ramadhan, LPDB-KUMKM Manfaatkan Silahturahmi Virtual

Presiden didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, dan Ketua Dekopin Nurdin Halid.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyerahkan penghargaan bagi Koperasi Berprestasi, serta Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018, pada Rabu (11/7) malam.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 110 penerima yang terdiri dari dua kategori, yakni Koperasi Berprestasi diberikan kepada 50 koperasi penerima dan penghargaan Bakti Koperasi dan UKM kepada 60 kepala daerah/dinas koperasi dan UKM atau tokoh penggerak koperasi.

Usai menerima penghargaan Bakti Koperasi, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan,  berterima kasih karena penataan koperasi di Bogor mendapat apresiasi dari Kemenkop UKM. Bima Arya mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja koperasi di Bogor.

“Komitmen kami dalam penganggaran  untuk koperasi dan UMKM hingga mencapai Rp 94 miliar. Selain itu, organisasi kedinasan koperasi yang tadinya bergabung dengan perdagangan sekarang menjadi mandiri sebagai dinas koperasi dan UKM,” kata Bima.

Baca Juga:  Pemerintah Optimis Pemberdayaan KUMKM Mampu Kurangi Kesenjangan

Dia juga mengemukakan pihaknya telah mengubah 86 lembaga keuangan mikro yang belum berizin dan berbadan hukum menjadi koperasi. Inovasi juga banyak dilakukan oleh Pemerintah Kotamadya Bogor, antara lain dengan digitalisasi koperasi dan coaching clinic bagi koperasi.

Walikota Banjar Baru Nadjmi Adhani mengakui peran serta kepala daerah sangat penting untuk mendorong, menyemangati dan melakukan pembinaan melalui dinas teknis. Pembinaan ini, dikemukakannya, telah mengubah koperasi di Banjar Baru menjadi lebih sehat dan berprestasi.

“Banyak koperasi yang tadinya tidak sehat menjadi sehat, tadinya tidak RAT akhirnya RAT setelah mendapat pembinaan,” kata Nadjmi.

Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang juga meraih penghargaan Bakti Koperasi merupakan kabupaten termuda di Indonesia yang berdiri tahun 2007.

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan meski masih sangat muda, Kubu Raya sudah memiliki dinas koperasi dan UKM yang mandiri untuk melakukan pembinaan koperasi dan UKM.

Baca Juga:  Apresiasi Hi-Movers di Puncak Perayaan HUT ke-78, BNI Gelar BNI Loudfest 2024 di GBK

Dengan demikian ada penganggaran khusus dari APBD untuk pengembangan koperasi dan UKM. Hermanus menyebutkan pihaknya aktif melakukan evaluasi dan pembinaan yang hasilnya telah membubarkan 70 koperasi dan 419 koperasi aktif.