JAKARTA, Indotimes.co.id – Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) Yuana Setyowati menyampaikan, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 31 Agustus 2018 mencapai Rp87,58 triliun (70,88 persen) melalui 41 lembaga keuangan penyalur.
“Di antaranya 32 bank, 4 lembaga keuangan, dan 2 koperasi, dengan jumlah debitur dalam realisasi penyaluran KUR tersebut sebanyak 3.324.645 orang,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/8).
Penyaluran KUR tersebut tersebar di 5 sektor usaha, antara lain sektor perdagangan 57,2 persen, sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan 21,6 persen, sektor jasa 13 persen; sektor industri pengolahan 6,7 persen dan sektor perikanan 1,5 persen.
Dalam pendampingan KUR 2018, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop-UKM telah merekrut sebanyak 314 orang tenaga pendamping (non-PNS).
“Sampai Agustus 2018, telah diterima laporan hasil pendampingan sebanyak 7.760 UKM yang telah didampingi dengan realisasi akad kredit mencapai Rp79,3 miliar (64,98 persen ) dari total pengajuan sebesar Rp122 miliar,” katanya.
Sementara untuk bantuan Wirausaha Pemula (WP), Yuana mengungkapkan, pada 2018 dilaksanakan program bantuan pemerintah bagi WP dengan alokasi anggaran sebesar Rp23,803 miliar. Bantuan tersebut ditargetkan sebanyak 1.831 WP di kawasan daerah tertinggal, terluar, terdepan, kawasan ekonomi khusus, dan daerah antarkelompok berpendapatan rendah atau masyarakat miskin.