YOGYAKARTA, Indotimes.co.id – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu terus melakukan restrukturisasi usaha berupa penataan kembali sistem, strategi dan manajemen bisnis.
Pasalnya, UMKM tidak terlepas dari pengaruh dan perubahan ekonomi.
“Restrukturisasi usaha bukan hanya untuk usaha yang sudah menurun atau yang akan mengalami kebangkrutan. Tapi sebenarnya restrukturisasi usaha merupakan upaya yang dilakukan secara terus-menerus agar UMKM dapat bersaing dan berkompetisi,” kata Asisten Deputi Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Wardoyo dalam keterangannya usai melakukan sosialisasi di Yogyakarta, Minggu (19/3/2017).
Sosialisasi tersebut disampaikan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para konsultan pendamping PLUT-KUMKM dan para pendamping lainnya. Antara lain inkubator bisnis, ABDSI, dan KKMB, yang melakukan pembinaan terhadap UMKM, serta para pelaku UMKM.
Wardoyo mengimbau hal-hal yang disampaikan kepada pelaku UMKM dan pendamping untuk selalu melakukan evaluasi kinerja dari semua lini.
“Sehingga bisa bersaing dipasar global dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berusaha,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Yogyakarta, Agus Mulyono mengatakan, selama ini belum ada SOP atau skema baku tentang bagaimana cara merestrukturisasi usaha agar dapat berkembang dan berdaya saing.
“Restrukturisasi usaha sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh UMKM yang terkena bencana, tetapi juga UMKM lain yang memiliki permasalahan baik internal maupun eksternal,” kata Agus.
Dia berharap kegiatan sosialisasi dapat ditindaklanjuti secara berkesinambungan.
Kehadiran pendamping sebagai agen perubahan nantinya akan melakukan pembinaan terhadap UMKM sesuai dengan SOP yang telah dibuat.
Seperti diketahui, Kemenkop UKM juga menyampaikan ada Sistem Early Warning System (EWS) dirancang untuk mendeteksi dan menangkap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM untuk mempermudah proses pendampingan usaha UMKM.
Aplikasi EWS dapat diakses melalui ewskukm.com. Data yang diinput ke dalam aplikasi EWS adalah data kondisi sebenarnya yang dimiliki oleh UMKM agar kesehatan usahanya dapat dinilai sesuai dengan kondisi sesungguhnya dan dapat dicarikan solusi yang tepat.
Direncanakan sistem EWS akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi agar lebih user friendly. (chr)