PURWOREJO, Indotimes.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi program revitalisasi pasar rakyat di Kabupaten Purworejo, sekaligus menjadi bukti dari kepedulian dan komitmen dalam memberdayakan koperasi dan UMKM sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kerakyatan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Purworejo, terutama dalam hal pemberian perizinan, penyediaan lahan dan lokasi, serta pelaksanaan program revitalisasi pasar rakyat ini. Sehingga, Pasar Rakyat Brunorejo terbangun dengan sangat baik,” kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria br. Simanungkalit, pada acara peresmian Pasar Rakyat Brunorejo di Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (7/1).
Victoria juga menyambut baik ditunjuknya Koperasi Serba Usaha AT Tauhid sebagai pengelola pasar tradisional tersebut. “Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi koperasi agar bisa mengelola pasar dengan baik dan profesional. Hal ini tentunya dilakukan secara bersinergi dengan dinas terkait dan Pemerintah Daerah atau Desa”, ujar Victoria.
Menurut Victoria, pasar ini merupakan pasar pertama yang diresmikan untuk Program Revitalisasi Pasar Rakyat yang dikelola koperasi melalui Tugas Pembantuan Kementerian Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2019. “Sehingga, harapannya pasar ini dapat memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat Desa Brunorejo dan sekitarnya,” kata Victoria.
Selain itu, Victoria juga mengharapkan para pedagang dan masyarakat dapat memanfaatkan sarana yang ini dengan sebaik-baiknya. “Peliharalah kebersihan dan lingkungan pasar, serta utamakan produk lokal sehingga akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya Purworejo,” kata Victoria.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan Kabupaten Purworejo Sumharjono mengungkapkan, Pasar Rakyat Bruno yang setahun lalu kondisinya masih sangat sederhana, saat ini telah menjelma menjadi pasar yang megah dan representatif.
“Oleh karenanya, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Purworejo mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan Tugas Pembantuannya untuk membangun Pasar Rakyat Bruno,” ucap Sumharjono.
Dia mengatakan, Pemerintah Desa Brunorejo juga turut berperan pembangunan pasar itu dengan mengalokasikan sebagian anggaran Dana Desa untuk mendukung pembangunan Pasar Rakyat Bruno.
Dana pembangunan pasar ini memang berasal dari dua sumber, yakni APBN Tugas Pembantuan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Tahun 2019 sebesar Rp950 juta dan Dana Desa Brunorejo Tahun 2019 sebesar Rp343,4 juta.
“Mudah-mudahan, dengan sinergi lintas tingkatan antar pemerintah ini, mampu mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujar Sumharjono.