Serap Gabah di Atas HPP, Menkop Apresiasi KUD di Klungkung

KLUNGKUNG, Indotimes.co.id – Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengapresiasi KUD di Klungkung yang menyerap gabah petani di atas harga HPP Bulog. Ini adalah upaya memotong mata rantai tengkulak sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. 

Hal itu disampaikan kepada Menteri Puspayoga saat mengunjungi penggilingan padi KUD Jaya Werdi, Desa Takmung, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (15/10).

Dalam kunjungan itu, Puspayoga berdialog dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan pengurus tiga KUD sekaligus, yaitu KUD Artha Wiguna, KUD Panca Satya dan KUD Jaya Werdi, Sabtu (15/10).

Pengurus KUD menyampaikan mereka membeli langsung gabah dari petani seharga Rp 4.000 per kg lebih tinggi dari HPP Bulog sebesar Rp 3.700 per kg.

Nyoman Wenten, pengurus KUD Jaya Werdi mengatakan mereka langsung membeli gabah kering panen ke petani mahal meski biaya transportasi tetap ditanggung oleh koperasi.

Baca Juga:  Petugas PLN Kawasan Istana: Dulu Kami Lari Kesana Kemari Antisipasi Gangguan, Sekarang Serba Otomatis dan Tanpa Kedip

Setelah KUD mengolah menjadi  menjadi beras kemudian dijual dengan harga murah, di bawah harga pasar Rp 9.700 per kg.

Wenten mengatakan, KUD Jaya Werdi tahun 2015 pernah mendapatkan bantuan dari Kemenkop dan UKM Rice Milling Unit (RMU) berupa mesin penyosoh gabah untuk meningkatkan kualitas produksi beras.

I Gede Surya Atmaja, pengurus koperasi KUD Artha Wiguna kepada Menteri Koperasi dan UKM juga menyampaikan koperasi  mampu memasok beras rata-rata 30 ton per bulan ke pasaran.

Bupati Klungkung  I Nyoman Suwirta mengatakan, program pengadaan gabah dengan konsep beli mahal jual murah digulirkan oleh Pemda Klungkung. Pemda mewajibkan  pengadaan beras PNS di Klungkung dengan beras lokal, dan ritel modern, koperasi dan Bumdes menjual beras lokal.

Suwirta menyebutkan penyerapan gabah di atas HPP bahkan membuat petani berlomba-lomba menjual gabahnya ke koperasi.

Satu KUD saja mampu membeli 250 to–300 ton gabah petani sementara pendapatan petani naik Rp 2 juta–3 juta per ha.

Baca Juga:  Kospin Jasa Salurkan KUR Mulai Maret

Selain mengunjungi KUD Jaya Werdi, Menteri Puspayoga juga berkunjung ke unit-unit usaha Koperasi Pasar Srinadi, di Klungkung, yakni Supermarket Inti, toko bahan bangunan dan wisata tirta Srinadi.

Menteri Koperasi dan UKM mengagumi perkembangan Koppas Srinadi yang telah berusia 32 tahun tersebut. Koperasi Srinadi tercatat memiliki anggota lebih dari 12.000 orang serta berbagai unit usaha.