JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menggandeng organisasi pemuda Innovative Youth Project (IYP) untuk menggali dan mengembangkan potensi serta kompetensi anak muda Indonesia dalam dunia yang kompetitif.
Upaya itu sekaligus dalam rangka membuka peluang dan kerja sama dalam memperluas networking, sharing dan experiences para wirausaha muda yang telah dilaksanakan sejak 2011.
“Saya mengapresiasi atas terselengaranya acara ini yang merupakan forum konektivitas dan networking para wirausaha muda terkemuka Indonesia, khususnya para peserta program Outstanding Student for The World (OSTW) 2016,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam dalam keterangan pers, di Jakarta, Minggu (30/10/2016), usai menjadi Keynote Speech dalam acara ‘Supergathering Dinner with CEOs (Creativity Entrepreneurs Only).
Diketahui, IYP merupakan perhimpunan anak-anak muda kreatif yang mendorong kalangan muda Indonesia berinovasi dan berprestasi serta menghubungkannya dengan stakeholders di luar negeri.
Acara tersebut dihadiri pula Direktur Diplomasi Publik Kemenlu Al Busyra Basnur, Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi, Direktur IYP Kevin Alwino, dan juga ‘Magician’ Romy Rafael.
Menurut Agus Muharram, upaya tersebut dilakukan agar generasi muda memiliki kesempatan berperan mendukung kegiatan promosi dan peningkatan usaha. Ini juga merupakan momentum strategis sebagai upaya mendukung akselerasi pengembangan kewirausahaan bagi kalangan mahasiswa dan generasi muda yang masih merintis menjadi pelaku usaha.
“Program ini sebagai bukti bahwa Kemenlu secara nyata telah menunjukkan kepedulian serta komitmen yang besar dalam mengembangkan dan meningkatkan daya kreativitas dan inovasi di kalangan masyarakat dalam rangka mendorong dan memperkuat eksistensi jiwa dan semangat kalangan pemuda,” ujar Agus.
Selain itu, kata dia, langkah positif tersebut juga untuk mengkonsolidasikan seluruh stakeholder kewirausahaan dalam rangka mendorong dan meningkatkan daya saing pelaku usaha, khususnya di kalangan mahasiswa dan generasi muda. “Ke depan harus tetap konsisten dan harus membangun sinergi dengan lembaga lain seperti pemerintah, perbankan, asosiasi dan pegiat kewirausahaan serta praktisi,” katanya.
Sementara itu, Al Busyra Basnur berharap acara tersebut tidak hanya mempertemukan anak muda wirausaha berprestasi Indonesia dengan para pengusaha, tapi juga ke depan dapat melahirkan kerja sama yang konkrit.
“Diharapkan kalangan pemuda dapat lebih terinspirasi dalam berkreasi dan menciptakan berbagai terobosan yang inovatif. Kemudian, menjadi salah satu faktor pendorong untuk menumbuhkembangkan budaya berwirausaha di kalangan pemuda. Sehingga, akan meningkatkan sektor perekonomian Indonesia,” katanya. (ach)