JAKARTA, Indotimes.co.id – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM), Kementerian Koperasi dan UKM menggelar even tahunan bertajuk Rembug Kopi Nusantara 2018 di Exhibition Hall, Gedung Smesco Indonesia, Jakarta mulai Jumat hingga Minggu (26-28/10).
Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi mengatakan, tujuan diadakan event Rembuk Kopi Nusantara tersebut untuk mengangkat dan mengenalkan keanekaragaman kopi Nusantara.
“Event ini sekaligus sebagai suatu upaya untuk menyatukan potensi yang ada dari komoditas kopi Indonesia yang sudah terkenal ke mancanegara,” kata Emilia dalam sambutan pemberian penghargaan Smesco Award 2018 dan Rembuk Kopi Nusantara di Jakarta, Jumat (26/10).
Acara tersebut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Ketua Harian Dekranas Bintang Puspayoga, Duta Koperasi H Rano Karno dan Hj Dewi Motik, Pimpinan Umum Peluang Irsyad Muchtar, sejumlah kepala daerah dan para pelaku usaha di Tanah Air.
Seperti diketahui bahwa perkebunan kopi Indonesia yang mencapai 1,3 juta hektare (Ha) telah menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara produsen ke-4 terbesar di dunia.
Di samping itu cita rasa kopi yang dipunyai Indonesia tak sekedar biasanya saja, melainkan bercitarasa tinggi hingga terkenal oleh masyarakat dunia.
Karena itu, menuut Emilia, Smesco Indonesia ingin memberi ruang gerak kepada para pelaku KUKM dengan potensi yang dimiliki untuk mengekspresikan, dan mempromosikan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat akan semakin mengenal produk-produk lokal berkualitas.
“Kami sengaja akan mengundang para pelaku UKM di bidang kopi untuk dapat berkumpul dan saling bersinergi dalam rangka mem-branding produk kopi unggulan dari masing-masing daerah sehingga bisa menjadi suatu potensi yang luar biasa,” ujar Emilia.
Emilia berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat, pebisnis, asosiasi, eksportir dan juga pencinta kopi akan lebih mengenal berbagai hal tentang kopi. Mulai dari proses penanaman, panen, dan pengolahan biji kopi, serta ciri khas rasa kopi lokal yang sangat beragam dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Melalui kegiatan Smesco Rembug Kopi Nusantara ini, diharapkan akan memberi pemahaman tentang dunia perkopian Indonesia kepada masyarakat luas, sehingga bagi para pengusaha skala mikro, kecil, dan menengah dapat memanfaatkan peluang usaha di bisnis kopi ini,” ujar Emilia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meresmikan peluncuran perdana ekspor kopi ke Amerika Serikat yang diproduksi oleh Wildan Mustofa, petani kopi asal Pengalengan, Bandung.