JAKARTA, Indotimes.co.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar tasyakuran memperingati hari jadi lembaganya yang ke-14 tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo.
“Mari bersama-sama menjaga amanah ini, jangan hanya melihat usia 14 tahun. LPDB-KUMKM yang merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM, banyak program yang diembankan ke kita, saya tidak yakin akan berhasil tanpa kerja sama semua pihak di lembaga ini dalam mengemban amanah mulia tersebut,” kata Supomo dalam Acara Tasyakuran HUT LPDB-KUMKM ke-14 di Jakarta, Selasa (18/8).
Peringatan yang diadakan secara sederhana ini selain dihadiri oleh para direksi, para kepala divisi dan kepala bagian, juga mengundang anak-anak yatim piatu dari Yayasan Nurul Hasanah dan TKA AL Wadad.
Sejak berdiri tahun 18 Agustus 2006, LPDB-KUMKM didapuk menjadi garda terdepan bagi permodalan koperasi dan UMKM di Indonesia. LPDB-KUMKM juga mengambil peran penting dalam menggerakkan denyut ekonomi terbesar di negeri ini, yakni melalui wadah KUMKM.
“Meski diadakan dalam suasana sederhana tasyakuran ini diharapkan bisa memberikan efek positif bagi kita semua dalam rangka mengemban amanah selaku insan yang dipercayai untuk menjalankan tugas mulia ini,” kata Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Jaenal Aripin.
Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Fitri Rinaldi mengatakan, peran serta LPDB-KUMKM dalam mendukung pemerintah khususnya di masa Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan, khususnya demi menjaga eksistensi koperasi dan UMKM di Indonesia.
“Tantangan di masa pandemi Covid-19 ini, kita diberikan tugas yang tidak enteng. Karena itu, kebersamaan dan sinergi bisa mengentengkan beban tugas yang diberikan kepada kita, mampu menjalankan tugas dan misinya sehingga bisa bermanfaat bagi koperasi dan UMKM,” ucap Fitri Rinaldi.
Sejak pertama kali menyalurkan dana bergulir di tahun 2008 sampai dengan Agustus 2020, LPDB-KUMKM telah menggelontorkan pinjaman sebesar Rp10,89 Triliun yang terserap kepada lebih dari 4,422 mitra usaha. Per tahun 2020, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp732 miliar, dengan proporsi penyaluran dengan Pola Konvensional sebesar Rp444,300 miliar dan melalui Pola Syariah sebesar Rp287,700 miliar.
“Pada saat ini kita sama-sama ingin memperjuangan nama LPDB-KUMKM. Ada yang bilang dari sisi negatif, atau sisi positif. Memang ini bukan pekerjaan ringan agar orang lain menilai kita sebagai lembaga yang baik. Jadi tolong perbaiki reputasi itu,” imbuh Direktur Keuangan LPDB-KUMKM Ahmad Nizar.
Presiden Jokowi menilai, kontribusi LPDB-KUMKM terhadap pemberdayaan UMKM melalui koperasi tepat sasaran. Sehingga ada wacana Presiden akan membuat LPDB-KUMKM lebih besar. Ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi LPDB-KUMKM di usia yang ke-14 tahun ini.