Telkomsel Jabotabek Jabar Dominasi Persaingan Layanan Digital

JAKARTA, Indotimes.co.id – Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar tetap fokus menghadirkan layanan digital terdepan melalui dukungan jaringan broadband terkini.

Sejumlah tren pertumbuhan transaksi penggunaan layanan digital Telkomsel di Area Jabotabek menunjukkan respon positif. Potensinya juga menjanjikan dalam penguatan ekosistem digital dalam keseharian masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan.

Yetty Kusumawati yang baru saja dipercaya menjabat Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel mengatakan, peningkatan transaksi sejumlah layanan telekomunikasi berbasis digital yang rata-rata di atas 30 persen menjadi indikasi yang kuat tumbuhnya kepercayaan pelanggan untuk mulai mengadopsi layanan digital sebagai penunjang gaya hidup mereka.

“Terlebih di wilayah perkotaan yang sudah matang dengan persebaran teknologi terbaru seperti Jakarta, Bandung, Bekasi ataupun Tangerang,” kata Yetty dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Menurut dia, jumlah pelanggan mencapai 37,6 juta dari 164 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia, Telkomsel Area Jabotabek Jabar menguasai 33 persen market share pelanggan secara keseluruhan.

Baca Juga:  HUT Ke-76, BNI Gelar Akad 5.476 Debitur FLPP

Kualitas jaringan yang stabil  juga dihadirkan Telkomsel Area Jabotabek Jabar dengan hadirnya sekitar 37 ribu BTS yang tersebar di seluruh titik populasi.

“Di mana 34 wilayah setingkat kota/kabupaten sudah terlayani jaringan broadband terdepan 4G LTE Telkomsel,” ujar Yetty.

Yetty juga mengatakan, jaminan menghadirkan pengalamanan menggunakan layanan broadband dan digital yang stabil ini diwujudkan Telkomsel Area Jabotabek Jabar dengan secara berkesinambungan. Yakni melakukan pembangunan BTS eNodeB 4G LTE yang meningkat hingga 241 perse selama kurun waktu hingga kuartal tiga 2016.

“Langkah ini menjadi perhatian khusus sejak awal tahun mengingat tinggi animo pelanggan Telkomsel untuk memanfaatkan layanan jaringan 4G LTE yang kini jumlahnya terus meningkat mencapai 3,7 juta pelanggan yang sudah menggunakan device 4G LTE serta melakukan upgrade/migrasi uSIM 4G LTE,” katanya.

Lebih lanjut Yettu menambahkan  sejak awal Januari 2016, sekitar 1,5 juta pelanggan Telkomsel telah melakukan upgrade/migrasi uSIM 4G LTE.

Baca Juga:  Bupati Kulonprogo Bicara Inovasi Kerakyatan dan Koperasi Dalam Forum PBB

Di mana 70 persen diantaranya melalui channel layanan pelanggan GraPARI Telkomsel.

“Animo tinggi masyarakat beralih ke layanan 4G LTE Telkomsel juga mendorong peningkatan trafik layanan data di jaringan 4G hingga 42 persen wilayah kota besar, seperti Jakarta dan Bandung menjadi penyumbang trafik data tertinggi,” katanya. (chr)