UKM Sambut Forum IMF dan Asian Games 2018

MATARAM, Indotimes.co.id – Indonesia akan menjadi tuan rumah dua event internasional pada 2018, yakni pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank dan Asian Games XVIII.

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meminta pelaku UKM untuk bersiap diri menyambut event tersebut dengan menyiapkan produk unggulan yang bisa dijajakan kepada para peserta.

“Kita bisa pajang UKM kita yang berkualitas dan mampu memenuhi tawaran. Kesiapan harus dilakukan sekarang jangan sampai mereka pesan kita tidak bisa memenuhi itu,” ujar Puspayoga dalam pembukaan acara sinergi program pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM dengan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Jumat (12/5/2017).

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 289 peserta dari pelaku KUMKM NTB. Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo, Direktur Utama LPDB Kemas Danial, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, anggota forum koordinasi NTB, Kadis KUMKM NTB, para pimpinan bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR), serta perwakilan OJK, Jamkrindo, dan Askrindo setempat.

Baca Juga:  Miniatur Beragam Produk UKM,  Menkop Ajak Masyarakat Berkunjung ke Smesco 

Untuk diketahui, pertemuan tahunan IMF-World Bank akan berlangsung di Bali dengan diikuti 12 ribu-15 ribu peserta dari 189 negara.

Sedangkan Asian Games yang akan menjadi Edisi ke 18 dari acara multi event olahraga regional Asia rencananya akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten.

Menkop Puspayoga mengatakan, perlunya dukungan pemerintah daerah untuk membina pelaku UKM agar supaya bisa berdaya saing.

Pemerintah pusat melalui Kemenkop UKM siap memberikan dukungan perkuatan modal usaha baik melalui skema KUR, dana bergulir maupun kredit ultra mikro (UMI).

“Ini program yang kita berikan untuk meningkatkan UKM kita. Bagus bisa dimanfaatkan, karena satu satunya jalan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat adalah melalui pemberdayaan KUMKM,” katanya.