JAKARTA, Indotimes.co.id – Perjuangan pahlawan nasional H. Agus Salim (diperankan oleh Pritt Timothy) saat memimpin delegasi Indonesia memperjuangkan kedaulatan dan pengakuan kemerdekaan Indonesia di Negara Mesir dapat disaksikan di Film berjudul “Moonrise Over Egypt”.
Film produksi Tiga Visi Selaras (TVS), yang syutingnya dilakukan di Mesir pada Agustus 2017 itu akan dapat di tonton masyarakat luas pada 22 Maret 2018 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Sutradara Pandu Adiputra mengatakan kisah film ini diangkat saat Agus Salim memimpin delegasi yang terdiri dari Abdurrachman Baswedan (kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) yang diperankan oleh Vikri Rahmat, Satria Mulia sebagai Mohammad Rasidi, Drh Ganda sebagai Nazir Pamuntjak, Mark Sungkar sebagai Perdana Menteri Mesir El Noikrashy Pasha dan aktor bule Harry Bond Jr berperan sebagai Dubes Belanda di Mesir.
Film tersebut menceritakan Mohammad Rasjidi, dan Nazir Sutan Pamuntjak bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, Mahmud Fahmi El Nokrashy pada April 1947. Pertemuan diplomatik itu dilakukan guna memperjuangkan pengakuan kedaulatan dan kemerdekaam Indonesia secara de jure dari pemerintahan Mesir.
“Ketegangan terjadi karena delegasi Indonesia mesti berhadapan dengan kelicikan Duta Besar Belanda Willem Van Receteran Limpurg yang tak merelakan kemerdekaan Indonesia dan ingin menggagalkan misi diplomatik tersebut,” kata Pandu kepada wartawan saat jumpa pers peluncuran trailer film Moonrise Over Egypt, di Bioskop Epicentrum XXI Jakarta, Jum’at (16/3).
Willem tidak sendiri, dia didampingi oleh ahli strategi bernama Cornelius Adriaanse melakukan lobi politik terhadap perdana menteri Mesir. Bahkam Willem dan Adriaanse menyusupkan mata-mata ke delegasi Indonesia.
Keterlambatan penandatanganan kesepakatan dengan Mesir membuat Agus Salim dan kawan-kawan berada dalam keadaan tidak pasti di Kairo. Situasi semakin memburuk dengan adanya kabar dari Indonesia tentang invansi NICA yang mengepung pulau Jawa dan Madura.
Produser Adie Marzuki memastikan bahwa film berlatar belakang sejarah ini rasanya sangat perlu diketahui oleh generasi muda Zaman Now.
“Film ini menggambarkan bagaimana Indonesia berjuang memperoleh pengakuan dari dunia internasional,” ujar Adie.
Sementara itu Sesmenkop UKM Agus Muharram disela-sela pemutaran film tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Untuk itu, pihaknya mengajak awak media cetak dan elektronik supaya menonton Film Berjudul “Moonrise Over Egypt” yang akan diputar serentak pada 22 Maret 2018 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya, pelaku film adalah UKM, mari kita mencintai dan memiliki produk Indonesia, sebab mencintai saja tidak cukup tapi beli karcisnya supaya filmnya laku,“ kata Agus.