Indotimes.co.id – Lirik lagu Payphone yang dibawakan oleh Maroon 5 bersama Wiz Khalifa dirilis pada tahun 2012 silam.
Berikut Lirik Lagu Payphone dan Terjemahan – Maroon 5 feat Wiz Khalifa :
I’m at a payphone trying to call home
Aku di telepon umum mencoba untuk menghubungimu
All of my change I spent on you
Aku habiskan seluruh uang recehku meneleponmu
Where have the times gone
Telah hilang kemana saat-saat itu
Baby it’s all wrong
Sayang semua ini salah
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang dulu kita buat bersama?
Yeah, I, I know it’s hard to remember
Yeah, aku sadari sulit tuk mengingat
The people we used to be
Siapa kita dahulu
It’s even harder to picture
Lebih sulit lagi untuk membayangkan
That you’re not here next to me
Bahwa kau tidak lagi di sampingku
You say it’s too late to make it
Kau bilang terlambat untuk memperbaikinya
But is it too late to try?
Apakah juga terlambat untuk mencoba?
And in our time that you wasted
Dan dengan waktu yang kau sia-siakan
All of our bridges burned down
Semua jembatan kita pun runtuh
I’ve wasted my nights
Telah aku sia-siakan malamku
You turned out the lights
Kau padamkan lampu-lampu
Now I’m paralyzed
Sekarang aku lumpuh
Still stuck in that time
Masih terjebak pada saat itu
When we called it love
Ketika kita menyebutnya cinta
But even the sun sets in paradise
Namun mentari pun terbenam di surga
I’m at a payphone trying to call home
Aku di telepon umum mencoba untuk menghubungimu
All of my change I spent on you
Aku habiskan seluruh uang recehku meneleponmu
Where have the times gone
Telah hilang kemana saat-saat itu
Baby it’s all wrong
Sayang semua ini salah
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang dulu kita buat bersama?
If happy ever after did exist
Jika akhir cerita seperti dongeng memang ada
I would still be holding you like this
Pasti masih aku dekap dirimu seperti ini
All those fairytales are full of sh*t
Tapi semua dongeng itu penuh dengan omong kosong
One more f*cking love song I’ll be sick
Satu lagi lagu tentang cinta, aku pasti akan muntah
You turned your back on tomorrow
Kau berpaling pada hari esok
Cause you forgot yesterday
Karena kau lupa hari kemarin
I gave you my love to borrow
Kuberikan cintaku untukmu
But just gave it away
Namun kau buang begitu saja
You can’t expect me to be fine
Jangan kau harap aku baik-baik saja
I don’t expect you to care
Aku tak berharap kau peduli
I know I’ve said it before
Aku tahu telah katakan ini sebelumnya
But all of our bridges burned down
Tapi semua jembatan kita telah runtuh
I’ve wasted my nights
Telah aku sia-siakan malamku
You turned out the lights
Kau padamkan lampu-lampu
Now I’m paralyzed
Sekarang aku lumpuh
Still stuck in that time
Masih terjebak pada saat itu
When we called it love
Ketika kita menyebutnya cinta
But even the sun sets in paradise
Namun mentari pun terbenam di surga
I’m at a payphone trying to call home
Aku di telepon umum mencoba untuk menghubungimu
All of my change I spent on you
Aku habiskan seluruh uang recehku meneleponmu
Where have the times gone
Telah hilang kemana saat-saat itu
Baby it’s all wrong
Sayang semua ini salah
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang dulu kita buat bersama?
If happy ever after did exist
Jika akhir cerita seperti dongeng memang ada
I would still be holding you like this
Pasti masih aku dekap dirimu seperti ini
All those fairytales are full of sh*t
Tapi semua dongeng itu penuh dengan omong kosong
One more f*cking love song I’ll be sick
Satu lagi lagu tentang cinta, aku pasti akan muntah
Now I’m at a payphone
Sekarang aku di telepon umum
Man f*ck that sh*t
Bung, atasi masalah itu
I’ll be out spending all this money while you sitting round
Aku akan menghabiskan semua uang ini saat kau duduk-duduk
Wondering why it wasn’t you who came up from nothing
Bertanya-tanya kenapa bukan dirimu yang mulai dari nol
Made it from the bottom, now when you see me I’m stunning
Berusaha dari bawah, sekarang aku sudah mengagumkan saat kau melihatku
And all of my cars start with the push up a button
Dan semua mobilku bisa dinyalakan dengan menekan sebuah tombol
Telling me the chances I blew up or whatever you call it
Kau bilang padaku peluang yang aku lewatkan atau apapun sebutanmu
Switched the number to my phone
Masukkan nomor itu ke telponku
So you never could call it
Jadi kau takkan pernah bisa menghubunginya
Don’t need my name on my show
Tak perlu namaku dalam pertunjukanku
You can tell it I’m ballin’
Kau bisa bilang aku sedang mengacau
Swish, what a shame could have got picked
Ssst, betapa memalukannya harusnya bisa terpilih
Had a really good game but you missed your last shot
Kau bermain sungguh bagus tetapi kau kalah di saat-saat terakhir
So you talk about who you see at the top
Jadi kau bercerita tentang siapa yang kau lihat di puncak
Or what you could’ve saw
Atau apa yang mungkin bisa kau lihat
But sad to say it’s over for
Tapi maaf, semua itu sudah berakhir
Phantom pulled up valet open doors
Khayalan berakhir valet membuka pintu
Wiz like go away, got what you was looking for
Wiz akan pergi, dapatkan apa yang kau cari
Now ask me who they want
Kini tanyakan padaku siapa yang mereka inginkan
So you can go and take that little piece of sh*t with you
Hingga kau bisa pergi dan membawa omong kosongmu itu
I’m at a payphone trying to call home
Aku di telepon umum mencoba untuk menghubungimu
All of my change I spent on you
Aku habiskan seluruh uang recehku meneleponmu
Where have the times gone
Telah hilang kemana saat-saat itu
Baby it’s all wrong
Sayang semua ini salah
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang dulu kita buat bersama?
If happy ever after did exist
Jika akhir cerita seperti dongeng memang ada
I would still be holding you like this
Pasti masih aku dekap dirimu seperti ini
All those fairytales are full of sh*t
Tapi semua dongeng itu penuh dengan omong kosong
One more f*cking love song I’ll be sick
Satu lagi lagu tentang cinta, aku pasti akan muntah
Now I’m at a payphone
Sekarang aku di telepon umum
